Amboina

Jubir Covid-19 Optimis Ambon Segera ke Zona Hijau

BERSAMA LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaanzs berharap, dalam waktu dekat Kota Ambon sudah bisa bergeser dari zona kuning ke zona hijau, peta penyebaran Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Joy, menyusul langkah Pemerintah Kota Ambon, yang secara resmi menutup sementara Rumah Sakit (RS) lapangan atau tempat isolasi terpusat.

“Pasien terkonfirmasi di Kota Ambon hingga saat ini tersisa sekitar 30 an orang. Namun seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar Joy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (28/9/2021).

Menurut dia, tidak ada lagi warga yang dirawat pada lokasi isolasi terpusat tersebut. Itu sebabnya, kata Joy, tempat isolasi terpusat atau RS lapangan milik Pemkot Ambon sementara sudah ditutup. Namun sewaktu-waktu akan dibuka jika kasus terkonfirmasi naik lagi.

“Sampai saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Ambon sebanyak 8.854 orang, Sembuh 8.681 orang, yang meninggal 164, dan yang masih dirawat 39 orang,” ungkapnya.

Kondisi inilah yang membuat pihaknya optimis Kota Ambon akan segera berpindah dari zona rendah (kuning) ke zona aman (hijau).

Joy juga optimis Kota Ambon akan segera mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok minimal, sebab warga yang sudah tervaksin hingga Senin (27/9/2021) kemarin, sudah mencapai angka 69 persen.

“Semoga di akhir September atau awal Oktober mendatang, kita sudah di angka herd immunity minimal atau 70 persen,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyebutkan, pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Ambon terus dilakukan pemerintah kota (Pemkot), lewat Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19, diantaranya melalui menggalakan vaksinasi.

Hal ini dilakukan Pemkot Ambon, dengan terus menggalakan program vaksinasi massal kepada masyarakat, lanjut Richard, agar target herd immunity atau kekebalan kelompok bisa dicapai di Oktober mendatang.

“Sebab target capaian herd immunity yang ditetapkan pemerintah pusat itu harus 247 atau 70 persen warga masyarakat di Ambon harus divaksin,” ujarnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button