Gubernur Murad Mengaku Selama Pandemi Covid-19 Pengangguran di Maluku Justru Menurun
potretmaluku.id – Virus corona atau Covid-19 ternyata memiliki dampak positif maupun negatif di berbagai bidang kehidupan manusia.
Dampak positif misalnya, seperti penurunan tingkat pengangguran yang terjadi di Maluku. Tercatat pada bulan Agustus 2020 angka pengangguran sebesar 7,57%. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,9% pada bulan Februari 2021.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan pada HUT ke-76 Provinsi Maluku yang diperingati dalam rapat paripurna DPRD Maluku, Kamis (19/8/2021).
Gubernur Murad mengatakan, untuk inflasi Maluku per bulan Juli 2021 tercatat 1,31 % , capaian ini lebih rendah dari target sebesar 3%.
Selain itu, kata dia, tingkat kemiskinan pada Maret 2021 tercatat sebesar 17,87% atau turun 0,2% dibandingkan September 2020. Sementara itu, untuk indeks pembangunan manusia Provinsi Maluku tahun 2020 mencapai 69,409 meningkat 0,06% dibandingkan dengan tahun 2019.
Gubernur Murad menuturkan, pada tanggal 5 Agustus 2021 Badan Pusat Statistik telah menerbitkan data ekonomi makro secara nasional, dimana pertumbuhan ekonomi Maluku, untuk kuartal kedua tahun 2021 sebesar 4,53 persen.
Menurut Murad, capaian-capaian ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang tumbuh negatif 0,92 persen.
Dia menambahkan, menghadapi pandemi Covid-19 pemerintah terus meningkatkan jumlah penerima vaksinasi melalui instalasi kesehatan Rumah Sakit/Puskesmas dan didukung jabatan jajaran TNI Polri, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai cara untuk menciptakan kekebalan kelompok di Indonesia.
Selain itu pada tanggal 5 Agustus 2021 Badan Pusat Statistik, lanjut Murad, telah menerbitkan Data Ekonomi Makro secara nasional dimana pertumbuhan ekonomi Maluku, untuk kuartal kedua tahun 2021 sebesar 4,53 persen.
Gubernur Murad menambahkan, capaian perbaikan makro ekonomi Maluku tersebut diikuti dengan predikat penilaian WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, atas laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2019-2020.
“Keberhasilan ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan mendorong ASN untuk terus berinovasi dalam mengatasi berbagai permasalahan pemerintahan pembangunan serta pelayanan publik di daerah,” ungkap Gubernur Murad.
Seperti diketahui di Provinsi Maluku akan hadir proyek strategis nasional yaitu lumbung ikan nasional dan new ambon port dan blok masela.
Ini penting, karena merupakan Gubernur peluang besar bagi Maluku ke depan tetapi sekaligus tantangan untuk anak-anak Maluku apakah mampu berkompetensi menjadi tuan di rumah sendiri dengan menduduki posisi strategis ataukah hanya sebagai penonton saja.
“Karena itu dukungan penuh dari lembaga DPRD yang terhormat agar kita sama-sama berjuang mewujudkan proyek strategis nasional tersebut,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dalam sambutannya mengatakan, melalui momentum HUT ke-76 Provinsi Maluku dapat mengevaluasi kebijakan, menata peran, dan membangun diri secara bersama kedepan. Harus diakui, posisi Maluku sebagai salah satu pendiri Republik Indonesia, sungguh sangat luar biasa dan mulia.
“Semua karena Tuhan serta persatuan kita semua untuk membangun Maluku,” kata Lucky.(WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi