Kepulauan Tanimbar

Pekerja Kemanusiaan Dwi Prihadini Kembali Santuni Disabilitas di Pulau Selaru Tanimbar

potretmaluku.id – Perempuan itu melakukan tawar menawar dengan penjual sepeda. Begitu sepakat harganya, dengan menggunakan ojek, ia memangku sepeda itu dan diantar ke pelabuhan kecil, untuk selanjutnya menumpang speed boat.

Setelah menyeberangi laut, perempuan ini masih harus kembali memangku sepeda di atas ojek, dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh. Jangan membayangkan jalannya mulus dan nyaman. Sebab jalan kampung yang dilaluinya ini bervariasi, dari yang beraspal hingga jalanan berbatuan yang kadang membuat pantat terasa tidak nyaman.

“Saya nekat memangku sepeda melintasi jalan bebatuan, demi ketemu Pak Eli, penjaga lampu suar di Desa Eliasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku,” ujar perempuan bernama Dwi Prihandini, yang dikenal sebagai pekerja kemanusiaan di Maluku ini, kepada potretmaluku.id melalui pesan Whatsapp, Senin (24/10/2022).

ezgif.com gif maker 2022 10 24T231808.760
Dwi Prihandini dengan warga disabilitas di Tanimbar yang disantuninya.(Foto: Dok. Pribadi)

Sepeda yang dibawanya itu, menurut perempuan berdarah Madura yang akrab disapa Dini ini, adalah sepeda ke-143 yang dipersemahkannya kepada warga marjinal maupun disabilitas di pelosok Maluku. “143 sepeda itu saya beli dari hasil keringat sendiri. Dari kantong pribadi, bukan uang negara dan bukan uang donasi,” tegasnya.

Seperti perjalanan keliling Maluku yang dilakukannya sebelum-sebelumnya, kali ini, Dini juga bermaksud mencari warga disabilitas marjinal di pulau-pulau, dan kemudian menyantuni mereka semampu yang dia lakukan.  Kali ini Dini mendatangi Pulau Selaru, Kecamatan Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button