Pekerja Kemanusiaan Dwi Prihadini Kembali Santuni Disabilitas di Pulau Selaru Tanimbar

Menurut Dini, masyarakat setempat yang didatanginya berharap, negara lebih memerhatikan warga dengan kondisi disabilitas marjinal di daerah tersebut.
“Ketika saya tanyakan kepada salah satu kepala desa setempat, apakah ada upaya dari pemerintah untuk membantu warga yang disabilitas, beliau mengungkapkan bahwa belum ada perhatian dari negara kepada warganya yang disabilitas,” ujarnya.
Menurut dia, dari informasi yang didapat, bahwa desa sudah berupaya memberikan perhatian dengan cara mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga disabilitas yang ada.
“Padahal kondisi warga yang disabilitas pada beberapa desa di sini, menurut saya memprihatinkan. Jumlahnya, bahkan ada satu desa yang diantaranya terdapat 100 disabilitas,” ungkapnya.

Dalam perjalanan kali ini, kata Dini, ia mendatangi beberapa desa di Pulau Selaru, lalu membina kedekatan dengan aparat desa, sambil mendata warga masyarakat dengan kondisi disabilitas yang membutuhkan alat bantu jalan kursi roda, atau alat bantu jalan tongkat.
Melalui apa yang didengarnya dari warga, Dini ikut meminta agar negara dapat hadir langsung, bagi para warga disabilitas marjinal.
“Jika merujuk pada Perpres 53 Tahun 2021, maka terlihat bahwa Perpres ini mengatur mengenai rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAN) Tahun 2021 – 2025, percepatan aksi HAM yang di dalamnya ada disebut bagi penyandang disabilitas. Karena itu saya meminta agar negara bisa benar-benar hadir bagi mereka,” harapnya.(TIARA)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi