Maluku Tengah

DPRD Desak Pemda Malteng Lakukan Tanggap Darurat

Pengungsi Kariu di Aboru

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra menegaskan, sesuai hasil rapat menyepakati Pemerintah Provinsi dan Pemda Malteng segera melakukan tanggap darurat.

”Kesimpulan pertama adalah Pemda Malteng dan Provinsi harus segera melakukan langkah-langkah penanganan tanggap darurat yang menyangkut dengan makan minum bagi mereka,  tempat hunian, sanitasi dan persoalan pendidikan serta kesehatan, warga Kariu korban yang saat ini berada di Negeri Aboru,”kata Rumra kepada wartawan di gedung DPRD Maluku, Jumat (11/3)

Politisi PKS yang dikenal kritis ini mengatakan, khusus pembangunan hunian sementara akan segera dikerjakan. Hal ini karena dalam satu rumah terdapat tujuh Kepala Keluarga (KK) yang mendiami, dan kondisinya sangat tidak layak secara kemanusiaan.

“Ada laporan kalau ada 7 KK yang tinggal satu rumah. Ini kondisi yang tidak bagus, apalagi kalau masak mereka juga harus antri, sehingga harus ada langkah cepat dari pemerintah,”tegasnya.

Menyangkut kondisi keamanan paskah konflik dua desa itu, Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru itu, sesuai hasil rapat tetap menjadi tanggungjawab pihak Kepolisian dan TNI yang selama ini tetap terjaga dan situasinya sudah kondusif dan membaik.

“Penegakan hukum tetap ditegakan dan dilakukan, walaupun dengan ada kendala-kendala, seperti yang disampaikan pak Kapolda, itu tetap dilakukan sehingga masyarakat merasa betul mendapat keadilan,”ujarnya.

Bahkan, kandidat calon anggota DPR RI periode 2024-2029 ini, untuk lebih memperjelas peran pemerintah, rencana komisi juga akan melakukan rapat khusus antara  DPRD dan Gubernur Maluku, Sekda Maluku, Bupati Malteng dan Sekdanya, bahkan Kapolda Maluku termasuk Pangdam/ XVI Pattimura untuk merumuskan  dua persoalan, terhadap aksi nyata terkait pemulihan dan aksi pengembalian pengungsi.

“Semoga segala upaya kami bersama, akan ada perkembangan dalam penuntasan masalah konflik antar negeri yang terjadi ini,” kata Amir (WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button