NasionalPendidikan & Kesehatan

Dorong Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Deputi Kemenko PMK Sebut Butuh Didukung Kabupaten/Kota

potretmaluku.id – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah menyebut revitalisasi pendidikan vokasi merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Hal itu disampaikan kepada wartawan saat menghadiri dialog mewakili Menko PMK RI, Muhadjir Effendy di Kampus Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Jumat (16/09/2022).

Kata Aris, pelatihan vokasi dalam Peraturan Presiden (Perpres) merupakan keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, produktifitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan serta keahlian tertentu sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan untuk bekerja dan berwirausaha.

“Saat ini kota mendorong vokasi agar program pemerintah nantinya digabungkan divokasi,” kata Aris.

Dikatakan, pemerintah akan fokus pada pembangunan SDM, karena dalam vokasi itu disiapkan peserta yang siap untuk dididik, dilatih dan siap bekerja. Tujuan revitalisasi vokasi dan pelatihan vokasi yang dilakukan merupakan upaya pembenahan pendidikan vokasi secara menyeluruh dan berkesinambungan, terintegrasi dan terkoordinasi.

“Jadi, semua universitas akan menerima mahasiswa baru sesuai pasar kerja. Supaya saat mereka keluar, sudah ada pekerjaan bagi mereka sesuai keahliannya,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Polnam, Dady Mairuhu memberikan apresiasi kepada Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK yang telah berkesempatan memberikan pencerahan serta sedikit wawasan, baik kepada mahasiswa maupun para dosen di Polnam.

“Kami berterima kasih atas kedatangan pak Aris yang telah berkunjung ke kampus kami untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa dan dosen di kampus ini,” tandasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button