AmboinaKomunitasLingkungan

Dirjen Kebudayaan Terkesan dengan LebeBae Kids Community di Ambon

potretmaluku.id – Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyebutkan, dirinya sangat terkesan dengan LebeBae Kids Community di Ambon, yang sangat peduli dengan lingkungan.

“Saya sangat terkesan dengan cerita dari Kezia Tulalessy [owner LebeBae Kids Community], soal apa yang dia dan teman-teman lakukan. Luar biasa,” ujar Hilmar, usai penanaman pohon bersama LebeBae Kids Community, di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (29/11/2021).

Menurut Hilmar, dirinya berjumpa dengan Kezia melalui aplikasi zoom, saat bersama-sama menjadi narasumber pada sebuah webinar Februari lalu.

Saat itu, dirinya mendengar cerita apa yang dilakukan Kezia dengan teman-temannya di LebeBae Kids Community.

“Luar biasa ya anak-anak muda usia belasan tahun, sudah punya kesadaran dan juga komitmen terhadap lingkungan hidup,” kata Hilmar.

Dirinya senang sekali, dengan gayanya anak-anak yang tidak banyak pretensi, tetap dengan dengan nuansa anak-anak yang sangat kuat.

“Ada yang remaja sedang tumbuh, sedang suka kreasi, punya bahasanya sendiri, gayanya sendiri. Itu sangat-sangat bagus,” nilai Hilmar.

Dia berharap apa yang dilakukan Lebe Bae Kid Community, bisa menjadi bagian dari gaya hidup yang baru di masa mendatang.

“Lebe Bae, artinya ini kan lebih baik. Lebih baik dari apa? Ya, lebih baik dari generasi yang ada  sekarang ini. Banyak kerusakan lingkungan, karena generasi kita-kita ini,” tandas Hilmar.

Jadi, kata dia, kalau Lebe Bae itu, artinya lebih baik ada di tangan anak-anak muda seperti Kezia dan teman-temannya.

“Saya punya harapan besar. Bukan hanya tanam pohon atau bersihkan laut. Tapi kedepan anak-anak muda ini, punya wawasan yang berbeda Pak Kepala Dinas, dan bapak-bapak lain yang ada di sini,” tutur Hilmar.

Dia kemudian berpesan kepada anak-anak komunitas Lebe Bae, yang berusia dari delapan tahun hingga 17 tahun ini, agar  jangan pernah lelah mencintai negeri ini, bumi kita.

“Dari kalian nanti akan timbul hal-hal besar. Saya percaya itu,” pungkasnya.

LebeBae Kids Community merupakan komunitas anak-anak muda yang ada di Ambon, yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Komunitas ini didirikan oleh Kezia, yang saat ini masih menempuh pendidikannya di Sekolah Mengengah Atas.

Sejak kecil, Kezia sudah mulai mencintai lingkungan, karena sering diajarkan oleh orang tuanya untuk mencintai lingkungan hidup, khususnya untuk membuang sampah pada tempatnya.

Orang tua Kezia sudah mengajarkan dari kecil mengenai kebersihan lingkungan dan bagaimana cara merawat lingkungan.

Lebebae memiliki dua kegiatan utama yakni, membersihkan sampah di pantai. Sampah yang sudah diambil dari pantai akan didaur ulang. Ada salah satu orang tua dari anggota komunitas yang bersedia untuk mengajarkan anggota komunitas bagaimana caranya mendaur ulang sampah plastik.

Selain peduli akan masalah sampah, komunitas ini juga peduli juga dengan penghijauan. Saat ini sudah banyak pohon yang berkurang, padahal pohon merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga.

Sebagai anak-anak, mereka berpikir bagaiamana caranya untuk bisa tetap menjaga kelestarian pohon dan memberikan penghijauan.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button