InternasionalMusik

Direktur AMO kembali Diminta Bicara di Daegu Global Forum 2023

AMBON CITY OF MUSIC

potretmaluku.id – Direktur Ambon Music Office (AMO) yang juga Focal Point Ambon UNESCO City of Music, Ronny Loppies, kembali diminta sebagai pembicara pada Daegu Global Forum 2023 ke-6 di Kota Daegu, Korea Selatan yang akan berlangsung pada tanggal 9-10 November 2023.

Tema pembahasan pada Daegu Global Forum 2023 nantinya adalah “Climate Action and Roles of UNESCO Creative Cities”.

Kepada potretmaluku.id, Ronny katakan, menurut United Nation Environmental Program (UNEP), kota adalah kontributor utama terhadap perubahan iklim, karena aktivitas perkotaan merupakan sumber utama emisi gas rumah.

“Perkiraan menunjukkan bahwa kota bertanggung jawab atas 75 persen dari emisi CO2 global, dimana sektor transportasi dan bangunan fisik merupakan penyumbang terbesar emisi karbon,” ujarnya.

Ronny menyebutkan, ancaman hilangnya keanekaragaman hayati global dan perubahan iklim, gaya hidup akan menempatkan planet ini dalam risiko. Membutuhkan tindakan-tindakan sesuai yang ditargetkan.

“Menurut perkiraan dan analisis bahwa populasi dunia telah mencapai delapan miliar, maka akan ada 9,7 miliar orang yang mendiami Bumi pada tahun 2050. Mampukah dunia memberi makan 10 miliar orang karena pertanian sudah sangat nyata menjadi penyumbang perubahan iklim? Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet bumi ini,” paparnya.

Masa depan kita saat ini, lanjut Ronny, sangat tergantung pada perilaku bagaimana kita memilih untuk hidup, bekerja dan santai sebagai konsumen global – bagaimana kita mengelola rumah kita, makanan apa yang kita makan, bagaimana kita berkreasi, bagaimana kita bersantai, apa yang kita beli dan akhirnya apakah semua tindakan itu merupakan bagian dari kepedulian kita untuk planet bumi.

“Saat ini, kita lebih banyak mengkonsumsi sumber daya dibandingkan dari waktu-waktu sebelumnya. Sudah melebihi kapasitas planet untuk generasi saat ini dan mendatang. Sementara itu, limbah dan polusi tumbuh, dan kesenjangan antara kaya dan miskin melebar. Pendidikan kesehatan, pemerataan dan pemberdayaan semuanya memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan,” terangnya.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button