Rawindra Sebut Tingkat Inflasi di Maluku Masih Terjaga

potretmaluku.id – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah mengatakan, pada bulan Oktober 2023 tekanan inflasi gabungan kota di Maluku secara Tahunan mengalami peningkatan.
Dia menjelaskan, inflasi tahunan tercatat sebesar 3,62% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 3,10% (yoy).
“Tingkat inflasi itu juga lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi nasional sebesar 2,56% (yoy),” kata Rawindra, Minggu (5/11/2023).
Kata dia, tingkat inflasi gabungan kota di Provinsi Maluku tersebut masih berada pada sasaran inflasi Nasional tahun 2023 yang ditetapkan pada rentang 3,0+1% (yoy).
“Meskipun mengalami inflasi, pada bulan Oktober 2023 tingkat inflasi di Provinsi Maluku masih terjaga. jelasnya,” katanya.
Baca juga : https://potretmaluku.id/oktober-2023-inflasi-di-maluku-terkendali/
Menurutnya, terjaganya tingkat inflasi di Maluku merupakan hasil dari peran sinergi dan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kata dia, TPID terus memperkuat lewat berbagai upaya sinergis dan intensif untuk meredam tingkat inflasi, khususnya yang berasal dari Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.
Untuk menghadapi risiko kedepan khususnya dari El Nino dan peningkatan permintaan pada HBKN akhir tahun, TPID baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota terus merumuskan berbagai strategi untuk meredam risiko tekanan inflasi kedepan.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan pada Oktober 2023, yakni operasi pasar, peningkatan pasokan beras melalui impor, rapat penguatan TPIP/TPID dan GNPIP, dan juga subsidi langsung ke pedagang,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi