BPS Maluku Luncurkan Data Hasil Sensus Pertanian 2023
potretmaluku.id – Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku menggelar acara Launching atau peluncuran Data Hasil Sensus Pertanian 2023, yang bertempat di Kota Ambon, pada Senin (4/12/2023).
Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si., IPU, Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia, SE., M.Si beserta seluruh jajaran, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota se-Maluku, Pimpinan Perguruan Tinggi.
Dalam laporannya Pattiwaelapia menjelaskan bahwa ini merupakan sensus pertanian ke-7 yang dilaksanakan dengan tema “Mencatat Pertanian Indonesia Untuk Kedaulatan Pangan Dan Kesejahteraan Petani”.
“Tujuan dan cakupan pelaksanaan sensus ini salah satunya menyediakan data mengenai struktur pertanian nasional hingga sampai level yang kecil misalnya kabupaten kota bisa mendapatkan data.” Jelasnya.
Ia mengatakan Cakupannya ada 7 subsektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
“Untuk mendapatkan data sensus pertanian dikerahkan 1885 orang petugas mitra, yang berjuang sangat luar biasa untuk mendapatkan data.” Terangnya.
Pada kesempatan itu juga Sekda, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan terimakasih, dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada seluruh jajaran BPS Provinsi Maluku yang telah bekerja keras, secara profesional dalam melaksanakan sensus pertanian tahun 2023.
“Sensus pertanian merupakan salah satu instrumen penting dalam mencatat dan menganalis data terkait dengan sektor pertanian di Indonesia, guna memberikan gambaran yang komprehensif tentang pertanian termasuk wilayah administrasi terkecil pun, sensus pertanian juga dapat meningkatkan kualitas desain kebijakan strategis bidang pertanian dengan menyediakan data secara akurat dan berijin.” Kata Sekda.
Ia juga menyampaikan, data sensus pertanian 2023 dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan yang tepat sasaran seperti dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan pengembangan Kawasan sentra produksi pangan.
“Sensus pertanian merupakan bagian dari upaya kolaboratif dalam membanguan inklusi yang berkelanjutan di Indonesia melalui transformasi ekonomi di sektor pertanian kita dapat mencapai visi Indonesia emas 2045 yakni negara Nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan.” Ungkapnya.
Ia juga mengatakan BPS telah merilis pertumbuhan ekonomi maluku triwulan III 2023, dimana ekonomi Maluku tumbuh positif secara YoY sebesar 5,69%, olehnya itu sektor pertanian mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian Maluku karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan Masyarakat sebagai isntrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja serta sumber pendapatan Masyarakat.
“Tantangan global seperti perubahan iklim dan pandemi telah memberikan dampak signifikan pada sektor pertanian, oleh karena itu melalui hasil sensus pertanian 2023, kita dapat mengidentifikasi ketahanan sektor pertanian terhadap perubahan iklim, serta mengevaluasi dampak pandemi terhadap keberlanjutan produksi pangan.” Terangnya.
Dengan data yang lengkap dan akurat, Sekda mengatakan kita dapat merumuskan strategi untuk meningkatkan produktifitas efisiensi dan daya saing sektor pertanian di Provinsi Maluku.
“Ini adalah langkah penting dalam mendukung kesiagaan petani, memperkuat ketahanan pangan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.” Ujarnya.
Dalam melaksanakan sensus pertanian, Sadali menyampaikan kolaborasi dan koordinasi antara berbagai pihak sangat penting, dalam hal ini Kerjasama BPS dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dinas OPD terkait di Lingkup Provinsi maupun Kabupaten Kota, untuk itu peluncuran data hasil sensus pertanian 2023 menjadi tonggak awal bagi implementasi kebijakan yang berbasis data.
“Data yang dihasilkan tidak hanya menjadi informasi tetapi juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat dan akurat, oleh karena itu sinergi antara pemerintah, akademisi, dan stakeholder terkait sangat diperlukan untuk menerjemahkan data ini menjadi suatu aksi yang nyata.” Jelasnya.
Ia juga mengharapkan, seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi menggunakan data yang dihasilkan dari Sensus Pertanian 2023, dalam mengimplementasikan program kebijakan dengan Kerjasama yang baik, agar dapat merancangkan kebijakan yang berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat terutama para pelaku usaha di sektor pertanian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas sensus pertanian tahun 2023 yang telah berjuang untuk mengumpulkan data dengan akurat dan tepat waktu, semangat kalian merupakan modal utama dalam emmastiakn kelancaran dan keberhasilan sensus pertanian 2023 di Provinsi Maluku.” Ungkapnya.
Untuk diketahui launching ditandai dengan Hand Scan oleh Sekda Maluku dan Kepala BPS Provinsi Maluku yang dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari Kepala BPS Provinsi Maluku kepada Sekda Maluku.(*/ASH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi