Dalam Sepekan, 12 Disabilitas di Maluku Dapat Alat Bantu Jalan dari CCI
potretmaluku.id – Dalam waktu sepekan, sudah sebanyak 12 penyandang disabilitas di Maluku mendapatkan bantuan alat bantu jalan, dari pegiat kemanusiaan yang juga Direktur Clerry Cleffy Institute (CCI), Dwi Prihandini.
“Mereka menerima bantuan alat bantu jalan tongkat disertai santunan. Dari jumlah tersebut, ada 11 orang di Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat dan 1 orang di Negeri Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Dwi Prihandini, kepada potretmaluku.id, Selasa (23/4/2024).
Menurut perempuan yang akrab disapa Dini ini, pada penyerahan di Pulau Manipa, ia didampingi Kapolsek Manipa Edwin Mangare dan Babinkantibmas Polsek Manipa Rijal.
“Untuk penyerahan ini memerlukan koordinasi dangan Babinkantibmas mengingat 11 orang penerima bantuan tersebar di 7 desa dan 11 dusun di Pulau Manipa,” terangnya.
Ditanya respon penyandang disabilitas penerimaan bantuan, Dini menuturkan, beberapa diantara mereka ada yang sampai menangis terharu, lalu semua kepala desa dan kepala dusun menyampaikan terima kasih banyak karena dirinya sudah memperhatikan mereka di pulau yang jauh.
Pada kesempatan itu juga, kata Dini, digelar kegiatan lomba menggambar untuk anak-anak murid sekolah dasar (SD) dimana CCI menggandeng Polsek Manipa, yang diikuti 50an murid SD.
“Saya berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan, dan berkoordinasi dengan Polsek Manipa. Harapan kedepannya agar anak anak semakin termotivasi dan mengenali potensi bakat dan talentanya, dan juga mereka juga bisa menemukan ajang untuk mereka bergembira di luar kegiatan sehari-hari bersekolah,” ucapnya.
Dini katakan suasana saat lomba sangat menyenangkan, bahkan bapak ibu guru antusias dan iku terlibat dalam prosesnya. “Namun kami mengingatkan untuk tidak membatasi kreatifitas anak-anak sehingga mereka lebih bebas berkespresi dan mengeluarkan warna mereka,” ujarnya.
Menyinggung soal lama perjalanan kali ini keliling Maluku, Dini katakan, akan cukup lama, karena masih ada 10 pulau lagi yang akan dijangkaunya.
“Pokoknya di setiap lokasi yang saya datangi, saya sebar biodata gitu, ke setiap kerumunan yang menyaksikan penyerahan bantuan jadi mereka tahu kalau saya dari pribadi, bukan bantuan dari mana-mana,” pungkasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi