
Karya: Rusdin Tompo*
Aku rayakan puisi dengan berpuasa kata-kata
Kutahan ludahku dari diksi yang menyakiti
Kutelan lidahku biar tak menyileti
Hati-hati
Kukosongkan kerongkongan dari wasangka darah amarah
Sebab luka oleh kata tak bisa diseka seperti air mata
Luka yang tak bicara justru lebih nganga
Maka aku lebih memilih puasa kosakata
Daripada kasak-kusuk mengasah kata jadi belati
Biar kelak kata-kata mengisahkan kita dalam rima
Irama senada yang penuh pesona
Itulah caraku merayakan hari puisi.
Gowa, 28 April 2028
- Koordinator Penulis SATUPENA Sulawesi Selatan
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi