Bupati Petrus Fatlolon Keluhkan Ketersediaan Stok Vaksin di Tanimbar
potretmaluku.id – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon mengeluhkan ketersediaan stok vaksin di daerahnya, terkait target vaksinasi yang ditetapkan provinsi maupun nasional.
“Jumlah jiwa penerima vaksin di daerah kami sebanyak 93 ribu lebih. Tercatat hingga 22 Oktober, Tanimbar baru menerima vaksin sebanyak 45 ribu dosis dan masih seperempat dari total target vaksinasi di daerah ini,” ungkapnya, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Bupati Petrus, pengiriman vaksin dari Ambon ke Tanimbar, rata-rata sebanyak 4.000 sampai 4.700 dosis.
“Jika bertahan dengan kuota ini, maka butuh tiga tahun kedepan baru penduduk Tanimbar bisa selesai menerima vaksin,” tandasnya.
Bupati Petrus menyebutkan, tidak mungkin kita bisa capai target vaksin yakni 70 persen di akhir tahun ini, yang ditetapkan provinsi dan pusat.
Lantaran itu, Bupati Petrus meminta kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan yang didampingi Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, Komandan Lantamal IX, Komandan Lanud Pattimura, untuk bersedia mengkoordinasikan masalah keterbatasan kuota dosis tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi vertikal lainnya yang sudah membantu memudahkan proses vaksinasi, dengan kondisi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi merespon target vaksinasi,” tuturnya.
Sebelumnya, saat menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam Pattimura beserta rombongan di Kediaman Bupati Petrus menggambarkan kondisi terkini daerah dengan 10 kecamatan tersebut.
Dia memaparkan, jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebanyak 127.000an jiwa, luas wilayah 11.000 meter persegi, dimana Tanimbar berada paling selatan Provinsi Maluku, yang berbatasan langsung dengan Darwin, Australia.
“Tapi kita adalah bagian dari NKRI. Kabupaten ini sudah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan LNG Blok Masela tahun 2022 mendatang,” terangnya.
Menanggapi keluhan Bupati Petrus, Pangdam Bambang berjanji pasca kunker ini, pihaknya bersama Forkopimda dan Pemerintah Provinsi Maluku akan mencari solusi ketersediaan stok vaksin di Tanimbar.
Pangdam Bambang juga menyoroti masalah pengentasan kemiskinan ekstrim. Ia meminta, setelah Blok Masela beroperasi, masyarakat Tanimbar harus menikmati hasil dari pengelolaan gas alam abadi tersebut.
Agenda kunjungan kerja Pangdam di Tanimbar, diantaranya meninjau pelaksanaan serbuan vaksin di Aula Tanimbar, Makodim 1507/ Saumlaki.
Serbuan vaksin yang digelar hari ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Tim kesehatan dari Kesdam XVI/ Pattimura telah menyiapkan sebanyak 680 dosis vaksin.
Dalam sambutannya Pangdam Bambang mengajak seluruh masyarakat agar mendapat vaksinasi baik vaksinasi pertama maupun kedua.
“Saya mengingatkan bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam melawan Covid-19, melindungi diri sendiri dan keluarga. Oleh karena itu, mari kita sukseskan program vaksin ini untuk kesehatan kita bersama” terang Pangdam Bambang.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi