Oleh: Fauziah Azzahra Ngabalin (Peserta Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku)
Katorang dilahirkan di ufuk bintala Christina
terbuai rahim dalam semesta arafura
Gen katorang itu rasa alifuru
dipenuhi tetes air susu salawaku
Selamat menunaikan ibadah cinta!
Mari tunaikan kisah-kasih Roh Kudus,
Esa-Nya Allah Subhanallah Wa Taala
serta eloknya Buddha, darma, dan Shangha
dimana sungai-sungai suci mengalir:
indah Bestari
Beta bersajak pada purnawaktu
tuk selalu leluhur hampu merestui
melihat damainya tanah syukur Maluku
yang penuh dengan Ale punya senyuman
Baca Juga: Di Timur Air Mata
Sio, tanah dan langit sekalipun berpadu
Upu. Upu Lanit’e!!
Dengar saksi ini menggugurkan langit kelabu;
mengasah tajam ulu salawaku
nian Biru…..
Laut memburu di Pulau Buru
nian Hijau…..
Rimbun elok di Manusela
Putih….
napas tilak kaki nelayan
di sisir timur Kei Kecil, Ngurbloat
Semuanya bersekutu dan menyeru:
“Ini Maluku, tempat semainya kalbu, cinta tanpa teru!”
Ambon, 2022
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi