AmboinaMalukuMaluku Tengah

Besok, Seith dan Sejumlah Negeri Lain di Leihitu Mulai Berpuasa

potretmaluku.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan akan melaksanakan sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah pada Minggu (10/3/2024).

Meski begitu, sebagian warga muslim di Indonesia telah melaksanakan ibadah puasa lebih awal, termasuk masyarakat di beberapa negeri di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku.

Bahkan dua negeri di Malteng yang telah menjalankan ibadah puasa sejak hari ini, Sabtu (9/3/2024) yakni Negeri Wakal Kecamatan Leihitu dan Negeri Tengah-Tengah di Kecamatan Salahutu.

Tak hanya itu, masyarakat muslim pada sejumlah negeri di Maluku juga malam ini mulai malaksanakan shalat tarawih, pertanda besok mulai berpuasa. besok, lebih awal sebelum sidang isbat penetapan awal Ramadan oleh Pemerintah RI, seperti Negeri Seith, Hila, Kaitetu, dan Negeri Lima di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Malteng.

Abubakar Hatuina, khatib Masjid Nurul Yaqin Negeri Seith kepada potretmaluku.id menjelaskan, penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah dilakukan menggunakan metode hisab rukyat.

Dimana Imam dan para penghulu masjid mengamati penampakan bulan sabit di ufuk barat, dan menggunakan kalender tua sebagai patokan dalam menetapkan awal Ramadan.

“Ini sudah menjadi tradisi di Negeri Seith. Hitungannya dimulai dari 1 Muharram. Setelah pengamatan bulan, baru ditetapkan dalam musyawarah,” kata Abubakar.

Hal senada juga disampaikan Raja Negeri Kaitetu, M. Amin Lumaela mengatakan. Kata dia, itu dihitung mulai dari 1 Muharram. Biasanya dua hari sebelumnya itu dilakukan musyawarah bersama sesepuh dan penghulu mesjid untuk penetapan 1 ramadan.

Lumaela menyebut, kalender falakiyah kuno di Negeri Kaitetu sampai sekarang ini masih tersimpan di rumah raja Kaitetu. “Itu yang selalu digunakan oleh para pendahulu di Kaitetu dalam penetapan 1 ramadan,” ungkap Lumaela.

Demikian juga di Negeri Hila yang akan melaksanakan ibadah puasa pada Minggu besok. Imam Masjid Hasan Soleman Negeri Hila, Abdul Kadir Ollong menyebut, hitungan dalam menetapkan 1 ramadan tidak beda jauh dengan negeri muslim lain di Leihitu.

“Ada juga kalender tua yang secara turun-temurun dipakai untuk metode hisab rukyat. Dan di Tahun ini kita awal puasa pada Minggu 10 Maret 2024,” ujarnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button