AmboinaMalukuNasionalPolitik

Bawaslu Akui Tidak Ada Pelanggaran Saat Capres Anies Kampanye di Maluku

potretmaluku.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Subair mengatakan tidak ada pelanggaran yang ditemukan dalam kampanye dan safari politik Calon Presiden (Capres) RI, Anies Rasyid Baswedan di Maluku.

Kata dia, Bawaslu sempat mendapat informasi akan ada aksi bagi-bagi uang dalam kegiatan temu kebangsaan bersama Anies di Gedung Serbaguna Xaverius, Senin (15/1/2024) lalu.

“Memang ada sedikit insiden, kami mendapatkan informasi bahwa pak Anies akan bagi-bagi uang,” ungkap Subair kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Namun, lanjut dia, pasca informasi itu diterima, Bawaslu langsung melakukan upaya pencegahan dengan tidak membiarkan mantan Gubernur DKI itu merapat ke anak-anak yang saat itu sementara menunggu di luar.

Subair menyebut, Anies sempat dicegat Bawaslu saat keluar dari langsung Gedung Serbaguna Xaverius, dan menyampaikan ke pendamping untuk tidak membiarkan anak-anak sekolah merapat ke Anies.

“Saat pak Anies keluar, kita langsung batasi dan sampaikan ke pendamping bahwa jangan sampai anak-anak merapat ke pak Anies, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan,” ujarnya.

Atas indikasi itu, Bawaslu Maluku kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut, namun tidak ditemukan adanya pelanggaran saat kampanye Anies di Ambon.

Subair menjelaskan, dalam Pasal 180 Ayat 2 tentang pelaksanaan kampanye itu, dijelaskan bahwa anak-anak dilarang terlibat. Tapi kalau anak-anak itu sendiri yang melibatkan diri, maka tidak mungkin kesalahan itu dibebankan ke pelaksananya.

“Yang penting ada upaya pencegahannya. Seperti di Islamic Center, meski sudah dilarang untuk terlibat, tapi ada anak sekolah yang masuk ke ruangan. Jadi sudah ada upaya pencegahan disitu tapi kan rupanya ada juga yang berhasil masuk,” ungkapnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button