Baru Dua Bulan, Yayasan Pelangi Maluku Tangani 20 Kasus HIV di Ambon
potretmaluku.id – Penularan HIV di Kota Ambon marak. Baru kurun waktu dua bulan di Tahun 2023, Yayasan Pelangi Maluku telah menangani 20 kasus HIV di Ambon.
Staf bidang program Yayasan Pelangi Maluku, Alfin Siahaya mengaku, 20 kasus yang ditangani itu terhitung sejak Januari hingga Februari 2023.
“Kalau di lembaga kita, kita punya klinik sendiri khusus penangnan soal HIV, dan data di klinik itu, Januari sampai Februari tahun ini kurang lebih 20 orang kita temukan kasus HIV baru,” kata Siahaya kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Sedangkan di Tahun 2022, Yayasan Pelangi menemukan kurang lebih 53 orang yang terinfeksi HIV. Jumlah kasus itu lebih didominasi oleh kaum laki-laki.
“Itu kasus baru selama 2022 yang kita tangani. Dibandingkan dengan perempuan, laki-laki masih lebih tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, penularan HIV terus terjadi dan meningkat karena faktor gencarnya pemeriksaan tes darah kepada masyarakat, sehingga diketahui orang tersebut terkena HIV.
Kata dia, semakin gencar dilakukan tes baik dari komunitas yang berisiko, maupun masyarakat umum, angka kasusnya semakin meningkat. “Yang kita temui seperti itu,” ujar Siahaya.
Menurutnya, semakin banyak ditemukan kasus HIV yang tertular kepada masyarakat, akan semakin bagus untuk dilakukan intervensi dengan memberikan pengobatan, agar lebih mengurangi angka penularan.
Dia menyebut, banyak bertanya, kenapa sosialisasi terus dilakukan, namun angka kasusnya terus naik, bukan menjadi lebih sedikit. “Justru itu bagus, karena dengan begitu kita bisa lebih mudah melakukan intervensi,” cetus dia.
Meski begitu, edukasi terkait seks dan penanganan HIV terus dilakukan kepada masyarakat serta anak-anak di sekolah untuk mencegah penularan HIV sejak dini.
“Supaya mereka sudah paham jadi bisa berkelanjutan, akhirnya mereka sudah bisa mencegah sejak dini soal penularan HIV maupun infeksi faktor seksual lainnya,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi