potretmaluku.id – Angin puting beliung menerjang belasan rumah warga di Dusun Air Mendidih, Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Kejadian yang berlangsung Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 15.40 WIT ini, mengakibatkan rumah warga rusak berat dan ringan.
Angmgin yang disertai hujan deras juga mengguyur Dusun Air Mendidih, mengakibatkan 12 rumah warga rusak parah, serta beberapa pohon tumbang di lokasi kejadian.
Pohon yang tumbang juga menutup jalan umum, mengakibatkan akses jalan warga sementara terhenti.
Kepala Desa Waenetat Irwandi yang dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian tersebut.
Ia menuturkan, angin puting beliung menghantam belasan rumah warga, diantaranya milik Efendi/Muslim,Tutut Toiman, Lam Surahman, Rasimun, Kasito, Jatmiko, Sugeng, Trianto, Supinah, Nurdin, Agus, Awaludin, Muslih/Kolikah.
“Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Irwandi.
Ia berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya bisa turun langsung ke lokasi kejadian, karena sampai saat ini belum ada tim dari Badan Penangulangan Bencana Alam Daerah (BPBAD) Kabupaten Buru yang datang dan meninjau lokasi kejadian.
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hadi Zulkarnain, yang dihubungi via telepon selulernya mengaku telah mendapatkan informasi tersebut, dan langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pemetaan wilayah terdampak serta menghimpun data keseluruhan korban baik benda (fisik rumah) dan warga yang terdampak musibah angin puting beliung.
“Terima kasih atas infonya. Saya sudah perintahkan sekretaris dan staf untuk segera menindaklanjuti laporan warga tersebut,” ucapnya.
Karena sementara berada di luar kota, dan besok pagi baru dirinya tiba di Namlea, jadi untuk sementara komando langsung diserahkan Hadi kepada Sekretaris BPBD.
“Hari ini juga mereka harus tiba di lokasi kejadian, untuk mengambil data keseluruhan korban yang terdampak langsung dalam musibah ini,” pungkasnya.(ARA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi