potretmaluku.id – Sebanyak tujuh bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tengah berproses untuk memperebutkan rekomendasi politik di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Tujuh figur tersebut masing-masing, Said Latuconsina (SL), Jeffry Apoly Rahawarin (JAR), Febry Calvin Tetelepta (FCT) dan Barnabas Orno sebagai balon gubernur. Sementara tiga figur lainnya adalah balon wagub, yakni Tuasikal Abua, Abdullah Fanath dan juga M. Tadi Salampessy.
Sejauh ini, proses penyaringan balon gubernur dan wakil gubernur masih dilakukan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Surat sakti PDI Perjuangan baru akan diterbitkan setelah seluruh tahapan penyaringan dilaksanakan.
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Maluku, Robby Tutuhatunewa kepada wartawan mengatakan, proses penyaringan masih berlangsung di PDI Perjuangan dan sudah masuk tahap survei.
Pihaknya sementara melakukan survei terhadap balon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024. Pada tahapan tersebut, PDI Perjuangan dibantu oleh lembaga survei yang ditentukan oleh DPP Partai.
“Survei telah dilakukan dan diperkirakan akan selesai pada pekan kedua bulan Juli 2024 mendatang,” kata Robby di Ambon, Jumat (21/06/2024).
Selesai survei, akan dilanjutkan dengan tahapan wawancara yang diikuti seluruh balon kepala daerah, dan itu dilakukan di tingkat DPP.
“Usai wawancara, barulah rekomendasi dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan,” terangnya.
Sebelumnya, lanjut Robby, DPD PDI Perjuangan Maluku telah menyelesaikan seluruh proses penyaringan terhadap balon kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk juga dengan sosialisasi balon di 11 kabupaten/kota di Maluku.
“Jadi tahapan awal sudah selesai. Nanti Juli survei selesai, dan rekomendasi diperkirakan akhir Juli sudah keluar,” tandas Robby. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
