potretmaluku.id – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse mengklarifikasi rekaman suara yang diunggah di platform TikTok dengan pemilik akun @jwred8 dengan menampilkan foto Agus Ririmasse dan Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella.
Dalam rekaman tersebut, Agus Ririmasse mengancam akan memboikot wisata di Negeri Rutong jika dirinya tidak meraup banyak suara pada Pilkada Kota Ambon nanti.
Kepada wartawan, Agus mengaku rekaman suara bernada ancaman memboikot Wisata Rutong itu merupakan candaan. Hal itu disampaikan usai menerima kedatangan Saniri Negeri Rutong di Balai Kota Ambon, Selasa (6/8/2024).
“Jadi tadi dengan tulus hati saya menyampaikan bahwa itu video bukan pernyataan saya di umum tapi dalam suasana canda di rumah saya di meja makan tetapi diviralkan,” ungkap Ririmasse.
Sementara itu, Penasehat Raja Negeri Rutong, Ledwik Maspaitella mengaku kedatangan Saniri Negeri Rutong ke Balai Kota itu untuk menanyakan perihal rekaman suara tersebut.
Dia menegaskan, Negeri Rutong tidak akan bergantung kepada bakal calon walikota maupun wakil walikota siapa pun yang akan menang pada Pilkada November nanti.
“Kita menyadari bahwa kita bisa berdiri sendiri,” tegas Maspaitella.
Berikut transkrip rekaman Agus Ririmasse yang beredar :
A : Kira-kira beta bisa dapat berapa di Rutong?
B : Setengah. Begini, sebenarnya bisa, bisa unggul cuma hitung raja ni.
A : Kenapa?
B : Raja katong balom (belum) tahu antua (beliau) mengarah kamana ini pak.
A : Beta (saya) hanya mau bilang, Rutong seng (tidak) pilih beta (saya) dong rugi. Seng (tidak) mendahului kehendak tuhan, Wali Kota Ambon 2024 itu Agus Ririmasse. Kalau Rutong hanya setengah, 300 tidak pilih beta, Galunggung ambel beta.
Beta di Galunggung deng (dengan) di semua kampung muslim itu Agus Ririmasse sekarang, karena seluruh ulama semua itu sudah berpihak ke beta. Pemilih Batu Merah itu saja sudah 70 ribu lebih. Tapi jangan harap kalo katong jadi trus bikin proposal atau minta bantuan untuk Rutong itu beta lima tahun beta kasih clear, beta kasih stop.
Politik ini kan hitam hitam, putih putih. Seng bisa abu-abu. Se (kamu) kasih apa par beta beta kasih apa par se. Ini beta urus beta pung diri, bukan urus orang lain dan beta seng ditipu-tipu oleh orang-orang, beta seng mau.
Saatnya beta keluarkan beta pung seluruh kemampuan yang selama ini beta jadikan orang toh, dan sekarang beta mau jadikan beta pung diri sandiri.
Sampe kalo beta kalah di Rutong, dong pung promosi pariwisata lewat pemerintah kota beta seng akan.
Dong harus susah diri cari orang bawa datang. Tapi kalo pemerintah kota lalu kasih tunjuk ke Rutong nanti beta bilang seng, ada tempat lain. Loh beta anak Leitimur Selatan kok. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi