AmboinaPolitik

Masyarakat Rutong Tolak Kunjungan Agus Ririmasse

potretmaluku.id – Rencana Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse berkunjung ke Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan bersama Dinas Dukcapil untuk melakukan perekaman KTP dan pengurusan administrasi kependudukan mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

Agus Ririmasse dilarang berkunjung ke negeri tersebut akibat dari beredarnya ancaman berbentuk voice (VN) note atau pesan suara yang diduga milik Agus Ririmasse di media sosial beberapa waktu lalu.

Rekaman suara berjudul Agus Ririmasse ancam boikot pariwisata Negeri Rutong itu di posting beberapa akun di flat form TikTok dan mendapat banyak kecaman dari warganet.

Penolakan terhadap Agus Ririmasse itu tertuang pada sebuah spanduk berukuran kurang lebih 4 meter yang dibentangkan jalan utama masuk Negeri Rutong.

Tidak cukup lewat spanduk, pernyataan itu juga disampaikan langsung oleh Saniri Negeri Rutong saat mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, siang tadi.

Ada empat poin pernyataan dari Saniri Negeri Rutong, buntut dari pernyataan Agus Ririmasse yang dinilai sangat menyakiti hati masyarakat adat Rutong yang disampaikan dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Gerald Mailoa di ruang Komisi I.

“Poin pertama adalah Agus Ririmase telah merendahkan martabat negeri Rutong dengan cara mengancam warga jika tidak memilihnya di Pilkada Ambon 2024,” beber penasehat Saniri Rutong, Lodwik Maspaitella, Selasa (6/8/2024).

Poin berikut, yakni menolak dengan tegas klarifikasi saudara Agus Ririmasse pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu. Melarang Agus Ririmasse untuk menginjakkan kakinya di tanah istana Lopurisa Uritalai (Rutong).

“Yang berikut, Negeri Rutong tidak menggantungkan diri kepada Agus Ririmasse, jika dia (Agus-red) terpilih sebagai Walikota Ambon dalam pilkada Tahun 2024,” tegasnya. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button