AmboinaLingkunganMalukuPendidikan & Kesehatan

Adaptasi Perubahan Iklim, Komunitas Pele Pesisir Tanam 500 Bibit Pohon di Pantai Negeri Lima

potretmaluku.id – Komunitas Pele Pesisir, kelompok dampingan dari Yayasan Harmony Alam Indonesia (HAI) menggelar aksi penanaman pohon di pesisir pantai Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan itu juga melibatkan sejumlah komunitas peduli lingkungan, yakni Komunitas Maluku Peduli, Komunitas Anak Pesisir, Pecinta Alam Hena Lima (PALAHEN), Pecinta Alam se-Jazirah Leihitu, serta Dompet Duafa Maluku, siswa SMPN 72 Maluku Tengah, SMAN 10 Maluku Tengah, dan Pramuka Gu-Dep Baliwe.

IMG 20240908 215521
Pose Komunitas Pele Pesisir dan sejumlah komunitas peduli lingkungan di kegiatan penanaman 5000 bibit pohon di pesisir pantai Negeri Lima, Kecamatan Leihitu.

Koordinator Pele Pesisir, Achmad M. Heluth kepada potretmaluku.id mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk melindungi lingkungan pesisir dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Itu adalah bagian dari rangkaian acara Aksi Adaptasi Perubahan iklim “Katong Pung Laut, Katong yang Jaga”.

Kata dia, sebanyak 500 bibit pohon dengan beragam jenis yang di tanam dalam aksi tersebut, seperti Bintangur, Tabebuya, dan Ketapang.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pesisir terhadap dampak perubahan iklim, serta menyediakan habitat alami bagi keanekaragaman hayati lokal,” kata Achmad Heluth.

Selain mendapat dukungan dari pemerintah negeri setempat, kegiatan itu juga didukung oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai (BPDAS) Waehapu Batu Merah melalui pemberian bibit pohon.

Menurutnya, kegiatan penanaman pohon di pesisir pantai merupakan salah satu upaya menjaga keseimbangan alam yang terganggu akibat perubahan iklim.

Kegiatan itu digalakkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dan pesisir. Ini juga sebagai bentuk edukasi bagi para siswa tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan untuk keberlangsungan generasi.

“Ini langkah kecil, namun sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan kita. Ini juga bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir, memperkuat adaptasi terhadap perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana.

“Kami berharap, pohon-pohon yang ditanam dapat melindungi pesisir dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekosistem dan juga kepada masyarakat,” tandasnya. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button