AmboinaPendidikan & Kesehatan

852 Mahasiswa Polnam Ikut PKKMB Tahun Ajaran 2023-2024

potretmaluku.id – Ratusan mahasiswa baru Politeknik Negeri Ambon (Polnam) ikut Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2023-2024.

PKKMB Polnam Ambon itu dibuka secara resmi oleh Direktur Polnam, yang diwakili Wakil Direktur Bidang Akademik, Noce N. Tetelepta, di Auditorium Polnam, Kamis (31/8/2023).

PKKMB Polnam yang dilaksanakan dibawah sorotan tema ‘Dengan Semangat Pengenalan Kehidupan Mahasiswa, Kita Ciptakan Pribadi Kreatif, Disiplin, Bertanggung Jawab dan Berbudi Pekerti Luhur di Era Digitalisasi’ itu akan berlangsung selama dua hari.

“Ada 852 mahasiswa yang ikut PKKMB Politeknik Negeri Ambon. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, tapi tidak signifikan,” kata Tetelepta.

Dia menjelaskan, 852 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB itu merupakan akumulatif dari 13 program studi (Prodi) pada lima jurusan di perguruan tinggi tersebut.

Lima jurusan itu masing-masing, Jurusan Teknik Sipil dengan tiga prodi, Jurusan Teknik Mesin dengan tiga prodi, Jurusan Teknik Elektro dengan tiga prodi, jurusan Administrasi Bisnis dengan dua prodi, kemudian jurusan Akuntansi dengan dua prodi.

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan besok mereka dikukuhkan. Setelah dikukuhkan baru mereka resmi dinyatakan sebagai mahasiswa Politeknik secara utuh,” jelasnya.

Menurutnya, pengenalan kehidupan kampus itu sangat penting bagi mahasiswa baru agar mereka bisa mengenal lingkungan baru, sebab mereka baru saja beranjak dari statusnya sebagai siswa di sekolah.

“Mereka kan baru dari siswa dan akan menjadi mahasiswa, jadi ada perubahan fase, sehingga harus mengenal pribadinya, lingkungannya, dan organisasi perguruan tinggi terutama Politeknik Negeri Ambon,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana PKKMB, Meiske Tangnga menambahkan, kegiatan PKKMB penting dilaksanakan guna menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi dari pendidikan menengah tingkat atas menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.

“Ini untuk mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya dalam menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Ambon,” cetus Meiske.

Dikatakan, kegiatan PKKMB ini dijadikan sebagai momentum bagi mahasiswa baru untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi, baik di bidang akademik maupun non akademik, yang juga memiliki pemahaman tentang keanekaragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Itu yang harus dipahami sebagai sebuah kekuatan, serta mampu menjadi individu yang mandiri melalui disiplin ilmu yang akan diperoleh,” imbuhnya.

PKKMB menjadi wadah untuk memberikan pemahaman tentang globalisasi dan momentum-momentum perubahan besar yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi melalui kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja, memperluas pergaulan dan mengembangkan global leadership skill selama belajar di perguruan tinggi.

“Dan hal ini yang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0,” ujar Meiske. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button