Wattimena Sebut Prosesi Buka Sasi Laut Negeri Rutong Harus Dijaga dan Dilestarikan
Potretmaluku.id – Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena berharap, tradisi buka pelarangan atau sasi laut yang di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan harus dijaga dan dilestarikan.
Hal itu disampaikan saat menghadiri prosesi adat buka sasi laut yang digelar oleh Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Selasa (27/2/2024).
Dalam sambutannya, Wattimena memberikan apresiasi kepada Kepala Pemerintah Negeri (KPN)/Raja, saniri, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang telah melestarikan budaya tersebut.
Menurutnya, menjaga serta melestarikan budaya kearifan lokal di negeri tersebut akan menambah nilai jual Kota Ambon, terutama dari sisi pariwisata.
“Menurut kami, Negeri Rutong mampu mempertahankan tradisi budaya, nilai adat-istiadat yang bertumbuh dan berkembang. Nah ini harus dijaga dan dirawat sebagai kearifan lokal,” kata Wattimena.
Dia menyebut, jika disaksikan, prosesi buka Sasi ini adalah cara dari masyarakat adat untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan yang dianugerahkan.
Untuk itu diharapkan agar peluang dan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon atas pengakuan negeri-negeri adat, itu mesti dimanfaatkan dengan baik.
“Ini untuk mengembalikan pranata adat dan nilai-nilai budaya di tiap-tiap negeri adat,” katanya.
Kata dia, ini tidak saja menjadi sesuatu yang dapat dijual untuk mengembangkan pariwisata di Kota Ambon, tapi kolaborasi antara alam dan atraksi budaya itu yang penting bagi semua pihak.
“Harapannya, kedepan seluruh Negeri-negeri adat bisa melakukan hal yang sama dengan negeri Rutong,” ungkap Wattimena.
Sementara itu, Raja negeri rutong, Reza Maspaitella mengaku, buka sasi laut ini merupakan bentuk kearifan lokal yang menjadi simpul pengembangan program kelautan dan perikanan.
Kata dia, hal itu telah dirumuskan dalam rencana pembangunan negeri Tahun 2021-2026. Ini untuk menjamin kelestarian pertumbuhan biota laut seperti teripang dan lobster.
“Jadi buka sasi ini sebagai agenda budaya dengan skema percepatan ekonomi negeri,” jelas Reza. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
