Wattimena : Dampak Pengelolaan DD dan ADF Harus Dirasakan Masyarakat
potretmaluku.id – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengatakan, peningkatan kapasitas aparatur penyelenggara keuangan ini penting dilakukan kepada aparatur pemerintah ditingkat desa/kelurahan dan negeri.
Hal itu disampaikan saat membuka Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Konstruksi serta Sosialisasi Teknis Perpajakan dan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/Negeri oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Ambon di Manise Hotel Ambon, Senin (31/7/2023).
Kata dia, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas dalam merencanakan dan mengelola keuangan.
“Peningkatan kapasitas ini menjadi satu segmen penting yang mesti kita lakukan agar mereka memahami mekanisme prosedur sesuai perundang-undangan yang berlaku,” jelas Wattimena.
Menurutnya, kegiatan yang diikuti oleh Raja, Kades, lurah dan sejumlah stafnya tentu berkaitan dengan pengelolaan keuangan, yang merupakan salah satu dari kebijakan prioritas pembangunan Tahun 2023-2024.
Wattimena berharap, lewat kegiatan itu, aparatur desa/negeri dan kelurahan dapat memahami betul mekanisme prosedur kerja yang benar, agar bisa berdampak baik terhadap pengelolaan keuangan di tingkat desa/kelurahan dan negeri.
“Harus memahami betul, agar ketika seluruh anggaran yang disalurkan, baik melalui Dana Desa (DD)/Alokasi Dana Desa (ADD), itu bisa dikelola dengan baik bukan saja patuhi aturan, namun tepat sasaran, supaya dampaknya dapat dirasakan seluruh masyarakat,” ungkapnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi