Amboina

Wali Kota Ambon Ingatkan ASN Jangan Kembangkan Isu Destruktif Soal Vaksinasi

VAKSINASI TAHAP II

potretmaluku.id – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meminta para Aparat Sipil Negara (ASN) di daerah ini, bersama-sama mensosialisasikan pelaksanaan operasi vaksinasi tahap kedua secara persuasif.

“Jangan sampai saudara-saudara justru mengembangkan informasi-informasi dan isu isu, yang justru destruktif bukan konstruktif bagi masyarakat,” ujar Richard mengingatkan, saat dirinya berbicara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Satuan LINMAS ke-59, di hakaman Balai Kota Ambon, Rabu (3/3/2021).

Menurut Richard, saat ini Pemerintah Kota Ambon sementara melaksanakan operasi vaksinasi tahap kedua, yang diperuntukkan bagi para pelayan-pelayan publik. Kemarin Dinas Kesehatan Kota Ambon melaunching kegiatan ini bagi para lanjut usia (lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Ina Kaka, Desa Passo, Kecamatan Baguala.

Lebih lanjut Richard katakan, negara menyadari sungguh bahwa peran dan tanggungjawab dari Sat Pol. PP dalam upaya menegakkan peraturan daerah dan disiplin sosial amat sangat penting, serta memback up pemerintah daerah.

Pada ulang tahun kali ini, dia katakan, Pol. PP betul-betul diharapkan untuk terus tingkatkan profesionalisme kita karena kita masih berada dalam kondisi Pandemi Covid-19.

“Kita bersyukur bahwa kita masih bisa terus mengendalikan Pandemi Covid-19 di kota ini, dan sumbangsih yang tidak kalah pentingnya diberikan oleh Sat Pol PP dalam Operasi Yustisi bersama-sama dengan TNI maupun Polri,” tutur Richard.

Dia menyebutkan, hari ini 1 tahun Indonesia dihinggapai Covid-19. Tantangan yang dihadapi ini, bagi dia, bukan semakin ringan tapi semakin berat karena kemarin Menteri Kesehatan dalam rangka merenungi 1 tahun Covid-19 di Indonesia, memberitahukan bahwa secara resmi Indonesia telah resmi terkonfirmasi 2 pasien, akibat mutasi Covid dari Inggris yaitu Virus B117.

Richar mengungkapkan, sampai dengan hari ini di Indonesia yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.241.314 orang, yang sembuh 1.151.915, dan yang meninggal 36.325 orang.

“Sedangkan di Ambon sampai dengan hari ini, setelah setahun pandemi Covid-19, sudah mencapai kurang lebih 4500 plus, yang sudah sembuh 4200, yang masih dirawat lagi 270, dan yang meninggal itu 60 orang. itu yang kemudian oleh kita masuk pada zona orange per tanggal 28 Februari 2021,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, secara khusus Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, atas kerjasama dan semangat kemitraan memberikan atensi pembinaan dan pendampingan dalam masyarakat Kota Ambon.

Kerjasama dan kemitraan itu, lanjut Rchard, yang memungkinkan sampai dengan hari ini, seluruh wilayah Kota Ambon terbentuk Desa-Desa tangguh secara ekonomis.

“Program Tangguh yang telah ada, sangat diharapkan lewat Dinas Pemberdayaan P3MD supaya diberikan perhatian, pembinaan dan pendampingan lanjutan sehingga betul-betul terasa bahwa kebijakan Polri, TNI dan Pemerintah Kota bermanfaat bagi masyarakat kita,” pungkasnya.

Pada kegiatan inti, dilakukan juga penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease beserta jajarannya, atas terselenggaranya “Kampung Tangguh” di semua Negeri/Desa/Kelurahan pada masing-masing wilayah Polsek se-Kota Ambon.(PM-02)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button