Maluku

Tingkat Literasi dan inklusi Keuangan Maluku Rendah Dibawah Nasional, Ini Faktor Pemicunya

potretmaluku.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, indeks literasi keuangan masyarakat dan inklusi keuangan di Provinsi Maluku Tahun 2022 rendah dibandingkan capaian secara nasional.

Kepala OJK Provinsi Maluku Roni Nazar menyampaikan, berdasarkan hasil survei nasional, literasi keuangan secara nasional sebesar 49,68 persen, sedangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 85,10 persen.

“Untuk provinsi Maluku sendiri, tingkat literasi dan inklusi keuangan masih dibawah capaian secara nasional,” kata Roni pada kegiatan media gathering yang berlangsung di Hotel Natsepa, Suli, Kamis (8/12/2022).

Dia mengungkapkan, tingkat literasi Maluku Tahun 2022 sebesar 50,78 persen, sedangkan tingkat inklusinya sebesar 78,70 persen.

Hasil survei tingkat literasi dan inklusi Provinsi Maluku di Tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Namun demikian, kita masih dibawah hasil nasional.

“Tapi itu menjadi tantangan bagi OJK Provinsi Maluku dalam upaya meningkatkan inklusi serta literasi keuangan. Kita harus bisa memecahkan isu-isu yang menghambat terjadinya masalah tersebut,” terangnya.

Menurut Roni, ada beberapa faktor yang kemungkinan memicu rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di Maluku.

Faktor-faktor tersebut yakni aspek geografis, aspek edukasi dari masyarakat dan juga tingkat kemampuan ekonomi yang masih terbatas dibanding dengan provinsi lainnya di Indonesia.

“Tapi itu tantangannya untuk bagaimana kita bisa menyelesaikannya dan bagaimana kita bisa lebih baik atau sama baiknya dengan provinsi lainnya,” cetusnya. (HAS).


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button