Syuryadi Akui Belum Terima Usulan Pelantikan dari Delapan Kabupaten/Kota

potretmaluku.id – Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan pelantikan bupati/walikota terpilih dari delapan daerah di Maluku.
Berdasarkan tahapan, usulan pelantikan kepala daerah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Namun pasca pleno penetapan hingga paripurna pengumuman kepala daerah terpilih di DPRD kabupaten/kota, belum satu pun diterima oleh Pemprov Maluku.
Kata dia, delapan daerah yang belum menyampaikan usulan pelantikan kepala daerah itu masing-masing Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Malra, KKT, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten MBD, Kabupaten SBT dan Kabupaten Bursel.
“Pemerintah Provinsi Maluku belum juga menerima usulan pelantikan delapan kepala daerah itu,” kata Syuryadi, Senin (10/2/225).
Menurutnya, hasil penetapan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari KPU dan berita acara paripurna pengumuman dari DPRD kabupaten/kota menjadi syarat penting untuk disampaikan ke Kemendagri.
Dan pemerintah daerah kabupaten/kota sudah harus menyerahkan berkas usulan pelantikan dalam pekan ini ke Biro Hukum Pemprov Maluku, agar secepatnya diteruskan ke Kemendagri.
“Prinsipnya kita lagi menunggu dan sudah harus diusulkan dalam minggu ini tidak boleh tidak, minggu ini supaya diproses juga,” ujarnya.
Kalau berkasnya sudah dimasukkan ke Pemprov melalui Biro Pemerintahan, maka usulannya akan segera diteruskan ke Kemendagri untuk penerbitan SK, baik untuk bupati-wakil bupati maupun walikota-wakil walikota.
Dia menyebut, usulan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dan kepala daerah-wakil kepala daerah dari tiga kabupaten kota, yakni Kabupaten SBB, Kota Tual telah diusulkan lebih awal ke Kemendagri.
“Kalau 8 usulan pelantikan itu kita terima pekan ini, maka langsung kita proses ke Kemendagri. Karena usulan pelantikan Gubernur dan Wagub serta dua kepala daerah lainnya telah diusul bersamaan lebih awal,”jelas Syuryadi. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi