potretmaluku.id – Dinamika politik perihal bongkar pasang bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah jelang kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terus bergulir.
Hendrik Lewerissa – Ramly Ibrahim Umasugi (HL-RU) yang sebelumnya telah final sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada serentak 2024, diisukan kembali bubar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun potretmaluku.id, dua pimpinan Partai Politik (Parpol) itu terancam bubar lantaran RU belum bisa meyakinkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mengantongi rekomendasi Golkar.
Hendrik Lewerissa (HL) saat dikonfirmasi wartawan perihal isu tersebut mengaku, pasangan HL – RU telah final. Partai Golkar telah menyiapkan surat rekomendasi untuk berpasangan dengan RU.
Dia mengaku, baru saja menghadiri pertemuan bersama Ketum dan para petinggi Partai Golkar semalam. Dalam pertemuan itu, sudah ada persetujuan untuk mengusung pasangan HL-RU.
“Prinsipnya sudah menyetujui kader Partai Golkar yaitu Bapak Ramly Umasugi untuk berpasangan dengan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, yaitu saya sendiri,” ujar Hendrik usai memberikan kuliah umum di kampus IAIN, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, dukungan kepada pasangan HL-RU itu akan ditindaklanjuti dengan surat rekomendasi dari Partai Golkar. Sebab, keputusan politik sudah diambil dalam pertemuan semalam. “Rekomendasi juga mungkin sudah siap, tinggal diambil saja,” tegas Hendrik.
Menurutnya, surat itu hanya bersifat administrasi. Namun yang paling esensial itu adalah keputusan politik yang sudah diambil oleh parpol masing-masing.
Hendrik menyebut, dukungan dari Partai Gerindra kepada bakal calon Gubernur Maluku telah diumumkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada Selasa (16/7/2024) kemarin.
“Pak Sekjen Gerindra sudah umumkan dukungan kepada saya beberapa hari lalu. Tinggal menunggu rekomendasi diserahkan saja,” katanya.
Meski dukungan dari Partai Gerindra dan Golkar telah memenuhi syarat pencalonan, namun pihaknya masih memburu dukungan dari parpol lainnya untuk berkoalisi di Pilkada mendatang.
Sebab, Maluku itu sangat luas dan kompleks, sehingga dibutuhkan gabungan kekuatan untuk sama-sama menyatukan visi dalam membangun Maluku yang lebih baik.
“Sebenarnya dukungan Gerindra dan Golkar itu sudah memenuhi syarat, tapi kami berkepentingan untuk merangkul dan memohon dukungan dari parpol lainnya,” tandas Hendrik. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi