Sekda: Sekolah-sekolah di Maluku Masih Kekurangan Guru Agama Islam

potretmaluku.id – Pelatihan Teknis Pelayanan Publik dan Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Tahun 2021, disebut Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Kasrul Selang, merupakan sebuah kegiatan yang mengintegrasikan dua isu strategis, yaitu isu tentang peningkatan SDM Aparat Sipil Negara (ASN) khusus guru agama dan isu perihal pelayanan publik.
“Ini isu yang sangat aktual, karena saat ini sekolah-sekolah di Maluku masih kekurangan guru agama Islam, baik dari aspek SDM kuantitas maupun kualitasnya,” ujar Kasrul, saat membuka kegiatan pelatihan tersebut, di Aula Balai Diklat Keagamaan Ambon Kementerian Agama RI, Jln Laksdya Leo Wattimena, Senin (22/2/2021).
Menurut dia, salah satu kriteria dan persyaratan utama untuk menjadi negara maju, adalah memiliki SDM termasuk sumber daya aparatur yang unggul dan berkualitas, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di sisi lain, titik krusial dan kritis dalam manajemen SDM ASN, kata Kasrul, terletak pada pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM ASN tersebut. Maka pengembangan kompetensi yang dilakukan secara tepat akan menghasilkan SDM ASN yang berkualitas, demikian pula sebaliknya.
Pengembangan kompetensi ASN, lanjut dia, pada bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan ASN agar memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan, sehingga dapat memberi kontribusi bagi organisasi yang optimal.
“Salah satu bentuk pengembangan SDM yang selama ini dilakukan adalah melalui pendidikan dan pelatihan,” kata Kasrul.
Dia katakan, pendidikan dan pelatihan dapat dilakukan melalui dari Job dan on the job training. Off the job training yaitu pendekatan pelatihan di luar tempat kerja. Ini memberikan kesempatan pada pegawai untuk keluar dari rutinitas pekerjaan dan berkonsentrasi dalam mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan.
Sedangkan pendekatan pada pelatihan kerja, tambah Kasrul, adalah pendekatan pelatihan yang diberikan dengan menyesuaikan metode kerja, melakukan adaptasi dengan pekerjaan, dengan menggunakan media kerja atau alat kerja secara langsung.
“Oleh sebab itu, pelaksanaan pelatihan ini merupakan sebuah langkah tepat dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru agama Islam SD, sekaligus sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Maluku,” jelasnya. (pm-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi