Polda Maluku Serahkan Hasil Penangkapan Penyelundupan 33 Ekor Nuri ke BKSDA
potretmaluku.id – Sebanyak 33 ekor burung Nuri Maluku (Eos Bornea) diserahkan secara simbolis oleh Ditreskrimsus Polda Maluku kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, di Mako Ditreskrimsus, pada Kamis (17/3/2022), untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Burung Nuri Maluku merupakan satwa liar endemik Maluku yang dilindungi pemerintah ini, adalah hasil penegakan hukum yang dilakukan Ditreskrimsus terhadap Hawa Latukau alias Mama Wa (68) seorang ibu rumah tangga asal Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kepada potretmaluku.id, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Maluku Kompol Asmar Sena menjelaskan, burung yang diserahkan sebanyak 32 ekor dalam keadaan hidup, dan satu ekor dalam keadaan mati.
Dijelaskan, penyerahan burung-burung ini ke BKSDA tujuannya agar bisa dirawat. Karena BKSDA merupakan instansi teknis yang berkaitan dengan perawatan dan pelestarian satwa-satwa yang dilindungi.
“Barang bukti burung-burung ini kita serahkan ke BKSDA, nanti mereka yang akan merawat sampai nanti pada proses tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan,” jelasnya.
Proses hukum terhadap pelaku HL hingga saat ini masih terus berjalan. Penyidik masih memeriksa intensif pelaku serta saksi-saksi.
Burung Nuri Maluku dengan nama latin Eos bornea atau yang biasa disebut Perkicik Merah di Ambon ini, termasuk satwa liar yang dilindungi. Hal ini sesuai dengan Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 92/MENLHK/SETJEN/KUM.1.6/2018 tentang perubahan atas Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 92/MENLHK/SETJEN/KUM.1.6/2018LHK nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.
Pelaku ditangkap oleh tim Subdit IV Ditreskrimsus pada Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 21.30 WIT di sekitar Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon. Saat itu pelaku baru turun dari KM Elisabeth II yang berlayar dari pelabuhan Namrole Kabupaten Buru Selatan. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 33 ekor burung Nuri Maluku. (WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
