PMII Ambon Minta Maaf ke Mauren Atas Tulisan Tak Etis pada Atribut Aksi

potretmaluku.id – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ambon menyampaikan permohonan maaf kepada anggota DPRD Maluku, Mauren Vivian.
Permohonan maaf itu disampaikan secara terbuka oleh koordinator aksi, Abusagir Mahulette, terhadap tudingan penistaan agama yang dialamatkan Mauren Vivian saat menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (18/2/2025) kemarin.
Kata Abusagir, dalam aksi tersebut, PMII Cabang Ambon mendesak supaya Ditreskrimsus Polda Maluku untuk serius tangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh istri dari Wakil Bupati Maluku Tengah terpilih itu.
Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan progres penanganan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Maluku terhadap kasus tersebut.
“Sesuai teknik lapangan, bahwasannya kami hanya ingin mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut. Namun ada beberapa kelalaian yang terjadi diluar dugaan kami sebagaimana mestinya,” kata Abusagir kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, kesalahan yang terjadi saat aksi kemarin memang dianggap kurang etis dan sangat keliru. Terutama dalam pengucapan nama tokoh yang terkesan mencemarkan nama baik.
Penyebutan nama politisi Partai Perindo itu pada atribut aksi seakan-akan telah terbukti melakukan penistaan agama. “Kami mengakui itu adalah kelalaian kami. Dan karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar dia.
Selaku koordinator aksi, lanjut dia, seharusnya memperhatikan secara baik alat peraga apa saja yang dipakai dalam kegiatan aksi tersebut.
“Kami pastikan akan melakukan evaluasi secara internal kelembagaan. sehingga menjadi pelajaran bagi kami, dan aktivis mahasiswa pada umumnya,” tandas Abusagir. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi