Perjalanan ke Maluku khususnya Pulau Ambon tidaklah lengkap jika tidak singgah di lokasi wisata pantai Pintu Kota ini. Pintu Kota merupakan salah satu lokasi wisata popular di daerah ini. Jaraknya sekitar 17 Km dari pusat Kota Ambon.
Perjalanan sekira 40 menit tidak membosankan, karena sepanjang perjalanan menyusuri pesisir pantai daerah Nusaniwe kita disuguhi pemandangan yang indah.
Destinasi wisata bahari yang terletak antara Dusun (kampung) Airlouw dan Dusun Seri ini dapat dicapai dengan menggunakan angkutan kota dari terminal Mardika pilihannya Jurusan Seri dengan biaya sekira Rp.10.000. Bisa juga menggunakan ojek dengan harga sekali jalan Rp.25.000 sampai Rp.30.000, dari kota pusat Kota Ambon.
Pintu Kota sebenarnya adalah sebutan untuk sebuah lubang batu karang di kaki perbukitan. Disebutkan demikian karena lobang batu karang ini terletak di ujung semenanjung Nusaniwe yang oleh masyarakat setempat dianggap menyerupai pintu. Sekalipun lokasi Pantai Kota agak tersembunyi dan tidak ada papan petunjuk arah, tetapi kita dapat menemukannya dengan mudah karena semua masyarakat mengetahui dengan betul lokasi tersebut.
Namun karena berlainan kepemilikan dan pengelolaan, pada pintu masuk kawasan ini tertulis lokasi Bethesda Garden. Setelah menuruni tangga ke bagian pantai barulah kita akan menemukan lokasi masuk Pintu Kota yang dikelola oleh pihak lain.
Kawasan ini indah dan menarik, dengan sedikit pasir putih di bibir pantainya yang akan tertutup air ketika pasang naik. Di saat seperti pada permukaan air lautnya akan terlihat penuh dengan bebatuan yang tertata oleh alam dengan indahnya.
Keindahannya bukan hanya di permukaan tetapi juga di bawah lautnya, karena pada lokasi ini terdapat spot diving yang sangat menarik dengan adanya goa bawah laut sekitar lobang berbentuk pintu yang tampak di permukaan. Hanya saja jika menyelam pada spot tersebut, kita harus ditemani penyelam berpengalaman karena arus di lokasi ini sangatlah deras.
Keindahan yang tersaji di kawasan Pintu Kota dapat kita nikmati sepanjang waktu, sejak matahari terbit sampai terbenam. Bahkan di malam hari saat bulan purnama bersinar terang. Dengan semua keindahan itu kawasan ini dapat dieksplorasi dengan berbagai cara maupun teknik memotret. Tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang fotografer membuat foto yang berbeda satu dengan lainnya dan menghasilkan karya terbaiknya di lokasi ini.
Kita akan mendapatkan sebuah kesan khusus yang tidak akan terlupakan, jika sudah menginjakkan kaki di kawasan yang penuh suguhan pesona alam ini.
Catatan:
Karcis masuk Dari Bethesda Garden:
Mobil: Rp. 10.000,-
Sepeda Motor: Rp. 5.000,-
Orang: Rp. 2.500,-
Akan diminta tambahan biaya Rp.5.000- per orang kalau memasuki bagian Pintu Kota Beach.
Karcis masuk dari Kawasan Pintu Kota Bagian atas:
Mobil: Rp. 20.000,-
Sepeda Motor: Rp.10.000.-
Tidak dipungut biaya oleh pihak Bethseda Garden kalau masuk dari pintu kedua ini.
Makanan atau kuliner yang tersedia :
Rujak: Rp. 15.000,-
Kelapa Muda (Buah Saja): Rp. 10.000,-
Es kelapa Muda: Rp. 15.000,-
Sarimie Telor (SarMenTo): Rp. 15.000,-
Pisang goreng, Sukun Goreng (musim): Rp. 2000,-
Minuman Ringan : Rp. 8.000,- / jenis minuman.
Ada beberapa warung kecil yang beroperasi setiap hari dari jam 10 pagi sampai matahari terbenam.
Fasilitas umum terbatas.
Naskah: Hilary Syaranamual
Foto: Reza Syaranamual & Willman Gaspersz
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi