Peringatan Dini Cuaca Maluku: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Ini Wilayah yang Terdampak

potretmaluku.id – Cuaca ekstrem kembali mengancam beberapa wilayah di Provinsi Maluku pada Jumat, 3 Januari 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang. Peringatan ini berlaku sejak pagi dan diperkirakan berlangsung hingga siang hari.

BMKG menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti genangan air, pohon tumbang, hingga gangguan aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, warga diminta tetap waspada dan menghindari kegiatan di luar ruangan, terutama di wilayah yang disebutkan dalam peringatan ini.

Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem

Menurut laporan prakiraan BMKG, potensi hujan lebat akan dimulai sekitar pukul 08.10 WIT dan melanda sejumlah daerah, termasuk:

• Kabupaten Maluku Tengah: Amahai, Seram Utara, Banda, Tehoru, dan kawasan sekitar lainnya.
• Kabupaten Maluku Tenggara: Kei Kecil, Kei Kecil Timur, Manyeuw, dan sekitarnya.
• Kabupaten Kepulauan Tanimbar: Wer Maktian, Tanimbar Utara, hingga Molu Maru.
• Kabupaten Seram Bagian Timur: Bula, Seram Timur, Werinama, Pulau Gorom, dan wilayah sekitar lainnya.
• Kabupaten Maluku Barat Daya: Moa Lakor, Wetar Utara, dan kawasan lain di sekitarnya.
• Kota Tual: Pulau Dullah Utara, Pulau Dullah Selatan, dan Tayando Tam.

Kondisi cuaca ini diperkirakan meluas ke wilayah lain, seperti Saparua, Leihitu, hingga Kepulauan Manipa di Kabupaten Seram Bagian Barat. Peringatan ini berlaku hingga pukul 11.00 WIT.

Masih Berlangsung Hingga Sore Hari

BMKG kembali memperbarui informasi pada pukul 11.28 WIT. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga pukul 15.00 WIT dengan beberapa wilayah terdampak tambahan:

• Kabupaten Maluku Tengah: Teluk Elpaputih, Telutih, hingga Seram Utara Timur Kobi.
• Kabupaten Maluku Tenggara: Kei Kecil Barat dan Manyeuw.
• Kabupaten Kepulauan Tanimbar: Wuar Labobar dan Molu Maru.
• Kabupaten Seram Bagian Timur: Bula Barat dan Teluk Waru.
• Kabupaten Seram Bagian Barat: Taniwel, Kairatu Barat, dan Elpaputih.
• Kabupaten Maluku Barat Daya: Damer dan Kepulauan Romang.
• Kota Tual: Tayando Tam dan Kur Selatan.

Warga di wilayah terdampak diimbau untuk tetap memantau informasi terbaru dari BMKG serta segera mencari tempat berlindung jika terjadi angin kencang atau petir.

Langkah Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG memberikan beberapa saran untuk masyarakat:

1. Hindari bepergian jika tidak mendesak, terutama di wilayah yang telah disebutkan.
2. Amankan barang-barang penting, terutama yang berpotensi rusak akibat air atau angin.
3. Pantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG atau kanal resmi lainnya.
4. Lindungi kendaraan dan rumah dari risiko kerusakan akibat hujan lebat dan angin kencang.

Dengan langkah pencegahan ini, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem.

Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG Maluku ini menjadi pengingat penting untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.

Dengan mematuhi arahan dan mempersiapkan diri, diharapkan masyarakat Maluku dapat menghadapi kondisi ini dengan aman.(*/TIA)