Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan yang Meresahkan

August 6, 2022

0 2 minutes read

Oleh: Apriliska Lattu Titahena (Mahasiswa Pascasarja Administrasi Pendidikan UKSW)

Elpaputih merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Kecamatan ini terdiri dari 7 desa, dengan 3 desa di wilayah pesisir pantai yaitu Sanahu, Wasia, dan Elpaputih sebagai pusat kecamatan. Sedang 4 desa di wilayah pegunungan yaitu Someith Pasinaru, Abio-Ahiolo, Huku Kecil, dan Watui.

Luas wilayah kecamatan tersebut sekitar 1.165,74 Km2. Akses perjalanan yang dapat ditempuh dari Kota Piru, sebagai Ibu Kota Kabupaten SBB ke pusat Kecamatan Elpaputih, kira-kira sejauh 138 Km2. Sebab lokasi ini sudah berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengah.

Elpaputih memiliki beragam hasil alam yang sangat menjanjikan, dari hasil perikanan dan pertanian. Karena lokasi pemukiman warga cukup menempati wilayah strategis di pesisir pantai dan pegunungan. Contohnya kita dapat menemukan hasil alam umbi-umbian, sayur-sayuran, damar, dan hasil alam lainnya yang subur dan melimpah di Pegunungan Elpaputih.

Pegunungan Elpaputih mencakup Someith Pasinaru, Abio-Ahiolo, Huku Kecil, dan Watui, adalah potret keindahan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang perlu kita syukuri. Wilayah tersebut adalah kepingan surga tersembunyi yang jatuh ke bumi bertajuk Saka Mese Nusa.

Sayangnya, wilayah cantik ini luput dari pandangan penyambung lidah rakyat dan pengambil kebijakan di SBB, Maluku, Indonesia tercinta ini.

Sejak hari ini, kita hanya perlu menghitung hari saja negara ini telah menginjak usia 77 tahun, naasnya Pegunungan Elpaputih masih terisolir. Hampir 2 dekade menjadi bagian dari Kabupaten SBB, Elpaputih Gunung nyaris tak mendapat kue pembangunan.

Hak-hak konstitusional tidak terpenuhi sama sekali padahal Elpaputih gunung adalah bagian integral dari SBB, Maluku, Indonesia.

Ancaman peminggiran orang-orang Elpuputih gunung selalu datang, dari lambatnya respon dan perhatian pemerintah daerah, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang kerap menganggap sepele persoalan kemanusiaan di tempat ini. Seperti lambatnya pertolongan kepada warga yang sakit karena akses layanan kesehatan yang buruk, pendidikan yang tidak merata, dan layanan publik lainnya yang belum manusiawi.

Situasi Elpaputih gunung hari ini membutuhkan kepekaan tinggi dari berbagai elemen masyarakat. Hari ini saja, akses perputaran ekonomi di tempat ini berpotensi terputus, karena akses infrastruktur jalan yang putus. Akses jalan menuju wilayah pegunungan Elpaputih tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kondisi ini sangat menghambat segala aktivitas masyarakat.

Foto-foto jalan rusak yang terabadikan ini, menunjukan ketidakseriusan pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Jalan penghubung Elpaputih gunung ini sudah menjadi impian rakyat sejak lama.

Jika tidak segera ditanggapi, segala bentuk layanan publik tidak mungkin terlaksana dengan baik. Pengambil kebijakan di daerah ini harus secepatnya bangun dari tidur panjang, untuk memberikan sentuhan dan jaminan kepastian.

Corong suara rakyat di parlemen ruangan alias Dewan Perwakilan Rayat Daerah yang dipilih pun, tidak boleh apatis dan tutup mata. Akses infrastuktur jalan sudah harus diberi kejelasan status.

Mari bekerjasama untuk mendorong serta mengawal jeritan hati rakyat Elpaputih gunung agar mereka juga merasakan kemerdekaan di negara merdeka ini.(*)