Pemkot Punya Obsesi Munculkan Potensi Daerah Kunjungan Wisata
potretmaluku.id – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan obsesi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait dengan pengembangan pariwisata di Kota Ambon.
Hal itu disampaikan saat mengukuhkan Badan Promosi Pariwisata (BPP) Kota Ambon Periode 2023-2026 yang berlangsung di Hotel Tirta Kencana Amahusu, Sabtu (12/8/2023).
Kata Wattimena, saat ini Kota Ambon hanya bergantung pada sektor jasa dan perdagangan. Sebab, Sumber Daya Alam (SDA) Kota Ambon sangat minim.
Dan karena itu, maka sektor Pariwisata perlu dikembangkan guna mendukung sektor jasa dan perdagangan. Para ahli diharapkan dapat melakukan riset tentang apa yang bisa dilakukan untuk pengembangan pariwisata di Ambon.
“Pemkot punya dua rencana besar dalam rangka memperbaiki bahkan memunculkan potensi daerah kunjungan wisata kita yaitu Semenanjung Nusaniwe dan Wisata Hutan Manggrove,” kata Wattimena.
Menurutnya, BPP Kota Ambon tidak saja bertugas untuk mempromosikan potensi pariwisata yang sudah ada. Tetapi juga membantu pemkot Ambon memberikan masukan-masukan dalam pengembangannya.
“Saya yakin yang tergabung dalam BPP punya pengalaman bagaimana mengelola pariwisata dan bagaimana mendatangkan wisatawan mancanegara ke tempat usaha atau kegiatan,” tuturnya.
Wattimena juga berharap, BPP Kota Ambon bisa secara maksimal melaksanakan tugasnya, kemudian bersama-sama dengan pemkot berupaya untuk membangun pariwisata Kota Ambon secara optimal.
“Kalau kita semua bekerja bersama, baik dengan TNI/Polri, pelaku usaha, BUMN dan instansi vertikal lainnya, bisa menadi kekuatan untuk mengembangkan pariwisata menjadi sumber pendapatan bagi kota ini,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Ambon, Erwin Mesfer mengaku BPP Kota Ambon siap untuk menjalankan tugas yang diemban demi pengembangan pariwisata di Kota Ambon.
“Kami akan mempromosikan Ambon di Nusa Dua Bali, dengan menggelar berbagai event yang dapat menampilkan branding Kota Ambon sebagai City Of Music,” ucap Erwin. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
