AmboinaPendidikan & Kesehatan

Pemkot Ambon Dinilai Tak Serius, Jepang Hentikan Kerjasama Pendidikan

potretmaluku.id – Koordinator Kerjasama Ambon dan Jepang, Dr. Rohny Maail sangat menyesali diputusnya hubungan kerjasama internasional di bidang pendidikan, yang selama ini dikemas dalam Program “Study and Work in Japan” oleh Pemerintah Jepang, dalam hal ini Pemerintah Kota Kyoto dengan Pemerintah Kota Ambon. 

Kepada potretmaluku.id, Sabtu (17/2/2024), Rohny menyebutkan, putusnya hubungan kerjasama tersebut, terjadi seusai pertemuan antara dirinya dengan pihak Pemerintah Kota Kyoto di Kyoto, Minggu (4/2/2024) hingga Senin (6/2/2024) lalu, dalam upaya aktualisasi kerjasama internasional Partnership City antara Kota Kyoto dengan Kota Ambon.

Dosen senior Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon ini menyampaikan secara terbuka rasa sesalnya, kenapa sampai pihak Jepang memutuskan untuk mengakhiri kerjasama internasional tersebut, padahal masih bisa dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya (tanpa lagi pembiayaan dari APBD Kota Ambon). 

“Saya sangat menyesali putusnya kerjasama international antar kedua negara ini. Antara dua kota yang potensial dalam bingkai Partnership City ini, karena Pemerintah Kota Ambon, yang di dalamnya Dinas Pendidikan Kota Ambon, kelihatan tidak begitu serius menangani program ini sampai masa tahun terakhir, padahal sudah berjalan 10 tahun lamanya,” tutur Rohny. 

Menurut dia, kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi perkembangan siswa di Jepang, yang sementara studi dari tahun 2022 sampai 2023 tidak pernah lagi dilaksanakan Pemkot Ambon. 

Alasan tidak dilaksanakannya kunjungan ke Jepang, kata Rohny juga tidak jelas. Sampai akhirnya malah anggaran yang sudah disahkan dalam DIPA Dinas Pendidikan Kota itupun dikembalikan utuh ke kas negara. 

“Saya tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran pemerintah Kota Ambon ini,” tandas Rohny, yang juga adalah pimpinan salah satu LSM bertaraf internasional “Andarinyo Go Earth/AGE” di Kota Ambon ini.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button