Seram Bagian Timur

Pemkab SBT Sharing Bersama Wakil Ketua I DPD RI

potretmaluku.id – Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Idris Rumalutur dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (3/2/2023), menerima kunjungan kerja Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono. Kedua unsur ini gelar sharing session, di Pandopo Wakil Bupati.

Sehari sebelumnya, Nono Sampono juga melakukan pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD SBT, di ruang paripurna.

Mewakili Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Idris Rumalutur menyampaikan apresiasinya kepada Nono Sampono atas lawatan kerjanya ke bumi bertajuk Ita Wotu Nusa ini.

“Ini merupakan suatu penghormatan. Untuk itu atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah kami merasa dihormati oleh Bapak Jenderal Nono Sampono. Mudah-mudahan akhir dari pertemuan ini membawa manfaat bagi kita sekalian,” ujarnya.

Rumalutur menegaskan, potensi terbesar SBT ada pada sektor kelautan, namun kewenangan terbesar untuk mengelola kelautan ada pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku. Ihwal ini, kata dia, menjadi penyebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun.

“Kalau dilihat dari letak geografis, maka SBT harus mempunyai program unggulan di sektor kelautan. Ini untuk mangangkat harkat dan martabat masyarakat, dimulai dengan kelautan, tetapi menjadi kendala kita karena kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan dialihkan ke Provinsi maupun pusat,” katanya.

Sepanjang diskusi, Pimpinan OPD turut memberikan catatan dan usulan kepada mantan marinir itu terkait beberapa kendala yang dihadapi Pemda SBT, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik, kesehatan dan pendidikan yang sampai saat ini belum mampu diatasi.

Menyikapi berbagai keluhan tersebut, Nono Sampono menyebutkan, dirinya bersama DPRD Provinsi Maluku telah bincang-bincang mengenai wacana terkait. Yakni berkaitan dengan rancangan Undang-udang Daerah Kepulauan, Daerah Otonom Baru, Ambon New Port kemudian Blok Masela.

“Di luar itu kebutuhan masing-masing Fraksi dari daerah,”. Ungkap Nono Sampono

Sementara terkait kepentingan yang harus diprioritaskan dan cepat tercapai sesuai keinginan, Nono pun menjelaskan, kondisi dan perbedaan masa lalu dan saat ini. Dimana untuk sekarang, semua usulan daerah berbasis digital menggunakan aplikasi Krisna yang sudah disiapkan pemerintah yang terintegrasi ke semua K/L dan Pemerintah Daerah.

“Boleh jadi kita mengajukan misalnya dari tingkat kabupaten musrembang daerah kebutuhanya ini dan itu, namun begitu disesuaikan dengan kondisi di pusat tentu ada koreksi. Yang terjadi saat agak ketat dibandingkan dengan dulu,” ujarnya.

Nono mengakui, SBT memang memiliki sumber daya alam yang begitu bagus dari sisi kehutanan seperti kayu, bisa dibilang dengan seluruh Negara, hanya ada di SBT. Untuk itu Nono mengajak Pemkab SBT untuk lebih fokus mengelolahnya.

“Kayu yang ada didaerah ini memiliki kualitas yang luar biasa menurut hasil survei, kayu itu hanya ada di SBT, kita biasa buat biola, gitar. Makanya saya berharap pemerintah daerah harus fokus mebuat satu ikon,” Ungkapnya. (Pot-M)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button