Maluku

Pangdam: Setelah Kebun Sayur, Kini Serai Merah di Pulau Seram

potretmaluku.id – Hari ini, Kamis (21/04/2022), dosen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ir. Max Luhukay, M.Si menyerahkan puluhan mahasiswa untuk magang di kebun Serai Merah PT Seram Atsiri Permai dalam naungan Program “Mutiara Pattimura” Kodam XVI/Pattimura.

Sebagaiana diketahui, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon melalui Program “Mutiara Pattimura”,  mendorong kerjasama Kodam di bidang pertanian dengan Fakultas Pertanian Unpatti.

Lewat program ini, jika di Pulau Ambon ada kebun sayur Mutiara Pattimura, maka di Pulau Seram ini ada Kebun Serai Merah.

Kodam Pattimura terus bersinergi dengan berbagai pihak, agar selalu bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di sini Mutiara Pattimura Kodam bersama Fakultas Pertanian Unpatti mengajak mahasiswa-mahasiswi untuk belajar tentang pengolahan serai merah menjadi minyak atsiri di PT. Seram Atsiri Permai (SAP), yag berada di Desa Siatele, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

Melalui kerjasama antara Kodam XVI/Pattimura dengan PT. SAP ini, para Mahasiswa diharapkan bisa belajar banyak seputar tanaman yang bernama latin Cymbopogon nardus L ini, mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, petawatan dan pemanenan hingga pengolahan serai merah menjadi minyak atsiri.

Minyak atsiri dari serai merah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya sebagai antibakteri dan antijamur, mencegah peradangan, meredakan sakit perut dan mual hingga menurunkan kolesterol.

“Dengan manfaat yang sangat banyak tersebut, nantinya hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam budidaya dan pengelolaan serai merah,” ujar Kolonel Arh Hasto Respatyo yang juga menjadi Koordinator Program “Mutiara Pattimura”.

Senada dengan apa yang disampaikan Kolonel Hasto, Manager PT SAP Reymond mengatakan, melalui program “Mutiara Pattimura”, pihaknya dapat memperoleh keuntungan tersendiri.

Melalui kerjasama dengan Fakultas Pertanian Unpatti, dalam pengembangan komoditas-komoditas pertanian salah satunya yaitu tanaman serai merah tersebut.

Kerjasama ini akan terus berlanjut, sehingga tidak menutup kemungkinan kedepan akan dikembangkan jenis tanaman lain sesuai masukan dari Unpatti.

Hal ini juga diharapkan menjadi stimulan dan edukasi bagi masyarakat sekitar untuk turut membudidayakan tanaman ini, yang kemudian hasilnya bisa dijual langsung kepada PT. SAP, maupun diolah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.(WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button