Ekonomi & BisnisSeram Bagian Timur

Miliaran Rupiah Subsidi KUR untuk Petani SBT Mengendap di BRI Bula

potretmaluku.id – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Asis Rumadaul mengungkapkan, dana untuk subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp.154,86 miliar, yang dikelola Bank BRI unit Bula untuk petani SBT, hanya baru disalurkan 3,14% dari total dana tersebut.

“Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pembiayaan Kementerian Pertanian (Kementan) telah menggelontorkan dana untuk subsidi KUR sebesar Rp.154 Miliar lebih, yang dikelola Bank BRI untuk petani SBT. Namun laporan yang saya terima, realisasinya baru disalurkan 3,14 persen,” ungkap Asis, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi B DPRD SBT dan Pimpinan Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM), Bank BNI, Bank Mandiri serta Bank Syariah Mandiri, di Bula, Kamis (27/7/2023).

Menurut Asis, program pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian, demi mengantisipasi krisis pangan yang saat ini menjadi tren isu global, maka Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.154 miliar lebih untuk subsidi KUR bagi petani di Kabupaten SBT, yang dikelola Bank BRI Cabang Masohi Unit Bula.

subsidi kur
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Asis Rumadaul.(Foto: potretmaluku.id/Ruslan Rumasukun)

“Kami mendapatkan data dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku dan Direktorat Pembiayaan Kementan, bahwa SBT mendapatkan alokasi dana sebesar 154 Miliar lebih. Dana ini dialokasikan untuk KUR, hanya saja penyerapan masih terlambat,” katanya lagi.

Dia katakan, mungkin kendala angsuran yang besar, sementara hasil produksi petani kurang. “Ditambah lagi dengan ketersediaan pasar yang belum memadai. Saya juga sudah meminta kepada rekan-rekan tenaga penyuluh pertanian, untuk membantu mengarahkan petani di beberapa kecamatan, agar dibantu jika mereka ingin mengambil kredit,” tutur Asis.

Sementara itu, ditemui potretmaluluku.id di ruang kerjanya, Kamis (27/7/2023), Ketua Fraksi Gerindra DPRD SBT Contasius Kolatfeka, yang juga anggota Komisi B, menyayangkan sikap tidak koperatif pimpinan Bank BRI unit Bula yang tidak menghadiri RDP.

Kata Contasius, mestinya pihak BRI hadir agar dapat menjelaskan syarat atau prosedur penyaluran dana tersebut, dan kendalanya apa, sehingga sudah di pertengahan tahun anggaran, penyerapan dana KUR untuk petani di SBT itu masih terlambat.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button