Pendapat

Menyongsong Festival Film Pendek 2024

PENDAPAT

Penulis: Pdt Idho Kwalomine (Pengurus Besar AMGPM)


Selasa, 23 April 2024 lalu sekira pukul 13.15 WIT, bunyi notifikasi di handphone terdengar. Ada WA masuk. Ketika diperiksa, ternyata ada pesan dengan kalimat pendek menyertai 1 file dalam format PDF.

Kalimat pendek itu berbunyi; “Pak Idho, berikut kami sampaikan undangan kepada AMGPM (Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku) untuk hadir dan meresmikan Launching Acffest 2024 ya Pak.” Undangan tersebut berlogo Garuda dengan tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia pada Kop Surat.

Mungkin bagi sebagian orang yang menerima sepucuk surat undangan atau panggilan dari lembaga anti rasuah ini, seketika akan senam jantung dan denyut nadi menjadi tak beraturan. Apalagi yang sedang dihantui perkara penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan.

Namun tidak begitu bagi AMGPM. Ketika surat soft file PDF ini dibuka, ada kebanggaan tersendiri sebagai AMGPM sebab Organisasi Kepemudaan yang berbasis Kegerejaan pada GPM ini merupakan satu-satunya OKP di Indonesia yang mendapatkan penghormatan untuk ikut meresmikan satu agenda tahunan milik Lembaga yang menangani Pemberantasan Korupsi ini.

Screen Shot 2024 04 29 at 19.33.11 WhatsApp Image 2024 04 29 at 16.09.52

Sejak tahun 2023, AMGPM melalui Festival Film Pendek (Fesfip) telah menjalin kerjasama dengan KPK RI melalui satu unit strategisnya yaitu Acffest. Sinonim dari Anti Corruption Film Festival untuk mengadakan Festival Film Pendek yang memberikan perhatian terhadap sosialisasi, kampanye dan penguatan peran serta masyarakat dalam melawan tindak pidana korupsi.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button