Maluku

Memastikan Sembako dan Arus Mudik Lancar, Personel Ditpolairud Polda Maluku Disiagakan Pada Sejumlah Pelabuhan

potretmaluku.id – Ditpolairud Polda Maluku kini menempatkan personelnya untuk siagakan pada sejumlah titik pelabuhan penyeberangan, di Wilayah Seribu Pulau. Ihwal ini guna memastikan sembako maupun arus mudik melalui jalur laut aman dan lancar, selama Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso mengatakan, selama Ramadhan, aktivitas masyarakat dengan transportasi laut ke daerah-daerah pelosok meningkat pesat. Karena itu pihaknya berinisiatif menyiagakan personel Polairud dengan armada kapal, yang disiagakan di pelabuhan-pelabuhan, wilayah perairan Maluku.

“Mengingat selama bulan Ramadhan 1444 H/2023 ini aktivitas masyarakat pengguna jasa transportasi laut dan aktivitas distribusi sembako ke daerah-daerah pelosok yang menggunakan jasa angkutan laut semakin meningkat. Karena itu kami siagakan personel Polairud, tentu dengan armada kapal guna memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Kami juga ingin mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” kata Santoso, Kamis (6/4/2023).

Dia mengatakan, kehadiran Personil Ditpolairud Polda Maluku disamping melaksanakan tugas patroli rutin, juga pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas distribusi sembako serta arus mudik. Ini juga bagian dari program “Basudara Manise”, dengan cara duduk bercerita bersama masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas “

“Seperti yang dilakukan oleh Crew KPC.XVI-2017 di pelabuhan Tulehu, Dusun Hurnala, Kecamatan Salahutu. Crew KP.XVI-1010 melaksanakan giat pengawasan dan pengamanan kepada para pengguna jasa transportasi laut di seputaran Pelabuhan Rakyat Tahoku,” Katanya.

Sementara Crew KP. XVI-2005, lanjut dia, mengawasi dan memeriksa kegiatan bongkar muat barang di Dermaga Kobisadar serta menyambangi masyarakat nelayan pesisir Desa Pasahari, Kecamatan Seram Utara Kobi, dengan memberikan himbauan agar masyarakat tetap memperhatikan cuaca saat melaut, serta selalu menggunakan alat pancing yang ramah lingkungan dan tidak menangkap menggunakan bahan peledak.

“Karena dapat merusak terumbukarang. Ini demi anak cucu kita dikemudian hari. Pada sisi yang lain, kami juga mengupdate prakiraan cuaca dari BMKG,” pungkasnya. (Nab)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button