Buru SelatanBuru

LK-1 HMI di Bursel Diharapkan Beri Pengetahuan Ekstra Bagi Mahasiswa

potretmaluku.id – Mantan Ketua Umum pertama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea Said Saby mengapresiasi, basic training atau Latihan Kader (LK) – 1 bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) Buru Selatan (Bursel), selama empat hari, Kamis (24/2) hingga Senin (28/2) lalu.

Dia mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan ekstra bagi mahasiswa, serta menjadikan kader HMI yg ada di UT Buru Selatan sebagai cendikiawan Muslim, dan pemimpin masa depan bangsa serta daerah bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena ini.

“HMI sebagai laboratorium intelektual, diharapkan terus memberikan kontribusi bagi para anggotanya dalam meningkatkan kualitas iman ilmu dan amal,” ujarnya, Selasa (1/3).

Sehingga pada akhirnya nanti, kata Said, dapat melahirkan para sarjana yang memiliki kualitas intelektual dan akhlakul karimah yang baik.

“Harapan saya kedepan mahasiswa UT Bursel terus meningkatkan kualitas SDM-nya, melalui berbagai kegiatan internal kampus. Baik itu melalui Tutorial Tatap Muka (TTM), Tutorial Online (TUTON), serta kegiatan eksternal kampus melalui pengkaderan di HMI,” paparnya.

Kegiatan pengkaderan di HMI tersebut, lanjut Said, meliputi  intermediate training atau LK-2 dan advance Training atau LK-3, serta Pusdiklat, maupun jenjang pengkaderan lainnya yg ada di organisasi ini.

Sehingga kualitas intelektual mahasiswa, disebutnya, akan benar-benar terbentuk secara baik dan berkualitas.

“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama HMI Komisariat UT Bursel dapat terbentuk kemudian meningkatkan statusnya menjadi HMI Cabang Namrole,” harapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua HMI Cabang Namlea Ridwan Sowakil menyampaikan terima kepada para senior HMI yang ada di Bursel, yang telah mengawal dan mendukung full kegiatan Latihan Kader I HMI ini, dari awal hingga selesai.

“Terima kasih juga kepada 19 peserta Basic Training HMI dari UT sudah mengikuti kegiatan dan menyerap materi dengan baik,” ucapnya.

Tujuan basic training, kata Ridwan, demi terbinanya keperibadian Muslim yang sadar akan fungsi dan perannya, dalam berorganisasi serta menjadi kader umat dan kader bangsa.

Ridwan juga berharap bentuk Komisariat HMI di Bursel dan cabang, karena Kabupaten Bursel sudah mekar selama 12 tahun, terhitung sejak ]2008 lalu. Dan sekarang sudah ada dua universitas di daerah ini, yakni Universitas Terbuka dan Universita Iqra Buru.

“Sudah ada dua kampus untuk mewujudkan tujuan dan misi HMI. HMI bisa terbentuk di Namrole dan mengawal pemerintah di Bursel sebagai agent of control,” kata Ridwan.(ARA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button