MalukuPerempuan & Anak

LAPPAN: Tahun 2023, 206 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Maluku

potretmaluku.id – Data dokumentasi Yayasan Lingkar pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) tahun 2023, menunjukkan sebanyak 206 kasus kekerasan terhadap perempuan di Maluku. Sementara data Komnas Perempuan memperlihatkan, kekerasan terhadap perempuan di tanah air, pada 2023 (Catahu 2023) yaitu sebesar 289,111.

“Untuk Maluku, dari data tersebut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sangat menonjol, dengan jumlah 186 kasus, dan kasus kekerasan seksual perkosaan dan pelecehan seksual berjumlah 20 kasus,” ujar Direktur Yayaasan LAPPAN, Baihajar Tualeka, kepada potretmaluku.id, Minggu (10/3/2024).

Kondisi ini, disebut Bai, sangat berdampak pada kehidupan perempuan, karena miskin dan keterbatasan akses terhadap berbagai layanan publik dan jaminan perlindungan sosial.

Menurut dia, ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan gender, berdampak pemiskinan perempuan dalam situasi pasca konflik saat ini.

WhatsApp Image 2024 03 09 at 06.48.13 1

Ia juga menyebutkan, dampak perubahan iklim yang dihadapi saat ini, memperburuk kehidupan perempuan. Baik itu perempuan di sektor informal maupun petani dan nelayan.

“Rata-rata mereka pendapatan rendah, karena gagal panen, maupun keterbatasn air bersih. Beban kerja juga makin bertambah dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga,” ungkapnya.

Bai katakan, pada peringatan Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3/2024), LAPPAN bersama pendamping komunitas melakukan refleksi dan penguatan, yang dilakukan di Kantor LAPPAN.

Adapun komunitas ini berasal dari pendamping Negeri Toisapu, Kayu Tiga, Pandan Kasturi, Arbes, Batumerah, Halong dan Laha serta komunitas anak muda.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button