Kolaborasi Strategi Membangun Masa Depan Indonesia Bersama
Oleh: Andhika Wahyudiono (Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi)
Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung program unggulan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, serta wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Komitmen tersebut menandakan kesediaan pemerintahan Jokowi untuk berkolaborasi secara aktif dalam transisi pemerintahan menuju periode kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Pernyataan tersebut menjadi bukti nyata bahwa dalam dinamika politik Indonesia, konsolidasi kekuasaan bukanlah semata-mata mengenai perbedaan ideologi, tetapi juga tentang kepentingan nasional yang lebih besar.
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, Presiden Jokowi akan memastikan bahwa program-program unggulan dari presiden dan wakil presiden terpilih akan diselaraskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program-program strategis yang telah dirancang, serta memastikan kelanjutan pembangunan di masa mendatang.
Ari Dwipayana juga menegaskan bahwa semangat pembangunan yang telah ditanamkan oleh Presiden Jokowi, akan terus dijaga dan diperkuat dalam periode transisi menuju pemerintahan Prabowo-Gibran. Semangat untuk mewujudkan Indonesia Maju akan tetap menjadi pijakan utama dalam arah kebijakan yang diambil oleh pemerintahan baru. Dengan demikian, transisi pemerintahan tidak hanya tentang pergantian figur di puncak kekuasaan, tetapi juga tentang kelanjutan dan kesinambungan pembangunan nasional.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan baru agar dapat langsung berjalan efektif setelah dilantik. Upaya untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan juga ditekankan oleh Presiden Jokowi, yang menyatakan kesiapannya untuk membentuk tim transisi jika diperlukan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa tidak akan ada kekosongan kepemimpinan atau vakum kekuasaan yang dapat mengganggu stabilitas dan kontinuitas pemerintahan.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
