Seram Bagian Barat

Kolaborasi Pentahelix untuk Desa Wisata di SBB: Membangun Kesamaan Persepsi demi Peningkatan Ekonomi

potretmaluku.id – Untuk mendorong pengembangan desa wisata yang lebih terarah, Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, sekaligus melibatkan unsur pentahelix seperti organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan swasta, media, akademisi, hingga komunitas.

FGD tersebut merupakan bagian dari aksi perubahan yang diinisiasi oleh Yusnita, Kepala Bidang Destinasi Wisata Kabupaten SBB, dalam pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) Angkatan XII.

Pelaksanaan kegiatan ini menggandeng PT Ayo Jalan Indonesia, TVRI Maluku, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon sebagai mitra utama. Acara berlangsung di Palace Mitra Hotel, Kota Piru, pada Senin, 2 Desember 2024.

Peran Penting Kolaborasi dalam Pariwisata

Dalam sambutannya, Yusnita menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan desa wisata yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kesamaan persepsi menjadi kunci utama dalam mengembangkan inovasi dan kreasi yang berbasis pada potensi lokal.

“Kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan unsur pentahelix lainnya sangat penting untuk mendukung pengembangan desa wisata. Dengan kolaborasi ini, kita dapat mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten SBB,” ungkapnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun masyarakat yang sadar wisata melalui penguatan inovasi di sektor pariwisata. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, terutama di wilayah desa wisata, yang selama ini seringkali terabaikan dari perhatian pembangunan.

Materi Berkelas untuk Penguatan Desa Wisata

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman yang memberikan materi melalui Zoom Meeting, di antaranya:

  1. Tamran Ismail, S.Si., MP (Kepala Balai BPOM Ambon): Menyampaikan materi tentang “Pangan Aman untuk Destinasi Wisata di Desa Wisata.”
  2. Sanny Damanik, M.I. Kom (Kepala Stasiun TVRI Maluku): Membawakan materi “Promosi Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat.”
  3. Dr. Ferad Putturuhu, SP, M.Si (Akademisi dan Tim Ahli Heritage): Membahas “Pentingnya Heritage sebagai Peluang Destinasi di Seram Bagian Barat.”
  4. Hiro Kristianto (Chairman Anugerah Pesona Indonesia): Mengangkat topik “Pentingnya Keterlibatan Daerah/Desa dalam Lomba Pariwisata Skala Nasional.”

Para peserta FGD yang terdiri dari kepala desa di 11 kecamatan mendapatkan wawasan berharga dari berbagai sudut pandang.

Materi yang diberikan tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih kreatif dalam mengembangkan potensi desa masing-masing.

Apresiasi bagi Desa Wisata Berprestasi

Sebagai bagian dari acara, Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, yang diwakili oleh Asisten II Setda J.M. Soukotta, turut memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Sebanyak 12 desa dari Kabupaten SBB berhasil masuk dalam 500 besar desa wisata terbaik. Salah satu yang menonjol adalah Desa Rumahkay yang masuk dalam 300 besar dan meraih penghargaan “Sang Dewi 2024”.

Selain penghargaan, bantuan juga disalurkan kepada desa-desa untuk mendukung pengembangan lebih lanjut.

Desa Wisata: Harapan Baru bagi Ekonomi Lokal

Pengembangan desa wisata menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan ekonomi berbasis masyarakat lokal.

Dengan pendekatan kolaboratif, seperti yang dilakukan melalui FGD ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten SBB mampu menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya pariwisata.

Pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya perlu terus menjaga komitmen untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Bumi Saka Mese Nusa.(JAY)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button