Kadis Dukcapil serta Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Diganti
potretmaluku.id – Dua pejabat di lingkup Provinsi Maluku, yakni Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Maluku Mustafa Sangadji, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris, diganti oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.
Mustafa Sangaji dilantik pada jabatan barunya sebagai Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sesuai SK Gubernur Maluku Nomor 515 Tahun 2022. Sedangkan Abdul Haris dilantik sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku, sesuai SK Gubernur Maluku Nomor 536 Tahun 2022.
Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno, melantik dan mengambil sumpah kedua pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup pemerintah Provinsi Maluku ini, di Kantor Gubernur, Kota Ambon, Rabu (29/06/2022).
Pada pelantikan kedua pejabat di atas, Kepala Satpol-PP Provinsi Maluku Jones Andres Adriaansz, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Maluku Muhamad Syuja Tuanaya hadir sebagai saksi.
Wagub Barnabas saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, ada tiga indikator utama yang menjadi dasar dalam proses penataan birokrasi, dengan mengendepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja Aparat Sipil Negara (ASN).
Untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, kata Gubernur Murad, prosesnya dilakukan melalui seleksi terbuka secara kompetitif atau uji kompetensi dengan melibatkan panitia seleksi yang terdiri dari unsur birokrasi, akademisi dan dari kalangan profesional.
“Dengan demikian kita akan mendapatkan struktur birokrasi yang kuat, mampu menjadi motor penggerak roda pemerintahan serta mendorong percepatan kemajuan daerah,” tandasnya.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, Gubernur Murad menginstruksikan kedua pejabat ini, untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan jabatan baru serta melakukan percepatan pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan.
“Pastikan seluruh program, tepat waktu, sasaran dan mutu, agar dampaknya dirasakan masyarakat secara luas,” tegasnya.
ada kesempatan tersebut, Wagub Barnabas menerangkan, inovasi merupakan kunci dan menjadi instrumen yang menentukan bagi kemajuan daerah.
Olehnya itu, ia meminta kedua pejabat diatas untuk terus membuat terobosan baru yang dapat menjadi pendongkrak bagi kemajuan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
“Kita harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan pembaharuan dan meninggalkan pola pikir lama,” imbuhnya.
Sebab, menurutnya, integritas merupakan sumber terbentuknya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Olehnya itu, kedua pejabat diatas harus memegang teguh sumpah/janji yang telah diucapkan.
“Ingat, jabatan adalah amanah yang harus saudara-saudara pertanggungjawabkan bukan hanya kepada negara, namun juga kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa,” tutup Wagub.(*/TIA)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi