Amboina

Jafry Sebut Gepeng dan Anjal di Ambon Banyak, Dinsos Harus Usul Rumah Singgah

potretmaluku.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihutu mengakui jumlah Anak Jalanan (Anjal) serta Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Ambon semakin banyak.

Pihaknya berinisiatif untuk mengundang Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon untuk membahas persoalan menjamurnya gepeng dan anjal di Ambon.

Kata Jafry, di bawah underpass Tantui itu kerap ditemui anjal. Bahkan mereka menjadikan underpass sebagai lokasi inap tatkala sudah tengah malam. Begitu pun di lampu-lampu merah, rumah kopi, cukup banyak gepeng disana.

“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut, karena akan berdampak pada estetika di kota ini,” ujar Jafry di Ambon, Rabu (16/8/2023).

Memang Kota Ambon sendiri belum memiliki rumah singgah untuk menampung para gepeng dan juga anjal yang ada. Tapi kalau hal itu didiami, maka jumlah mereka akan terus bertambah.

Paling utama itu diusulkan dulu rumah singgah oleh Dinsos. Jika APBD Kota Ambon terbatas, hal itu bisa koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk kemudian disiasati lewat anggaran dari pemerintah pusat.

“Itu harus dilakukan, karena Ambon ini ibu kota provinsi. Kita bisa dekati misalnya anggaran-anggaran dari pusat untuk kebutuhan rumah singgah kita. Ini yang menjadi perhatian kami,” terangnya.

Kata dia, komisi mendorong ada anggaran untuk pembangunan rumah singgah agar gepeng dan anjal di Ambon tidak lagi menjamur.

“Banyak gepeng dan anjal berasal dari luar Ambon. Makanya harus punya rumah singgah, agar saat mereka terjaring razia, bisa langsung dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” tandas Jafry. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button