MalukuMaluku Tengah

Ini yang Dibahas di Rakor Penanganan Konflik Sosial Pulau Haruku

potretmaluku.id – Tim terpadu penanganan konflik sosial Kabupaten Maluku Tengah, hari ini, selasa (24/5/2022), mengikuti rapat koordinasi (Rakor) tentang pembahasan penanganan konflik sosial Pulau Haruku, yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Maluku di Rupatama Polda Maluku, Kota Ambon.

Rakor bersama tim terpadu penanganan konflik sosial di Kabupaten Maluku Tengah ini, yang dipimpin bersama oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, dan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal beserta tim terpadu penanganan konflik sosial, Pejabat Utama Polda Maluku dan Kodam Pattimura, Danrem 151/Binaiya, Wakil Kepala BIN Daerah Maluku, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, serta Dandim 1504 Ambon.

Kapolda Maluku dalam pengantarnya mengajak seluruh peserta rapat untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, rakor ini bisa dihadiri seluruh peserta serta bisa digelar dalam rangka pembahasan penanganan konflik sosial di Polda Maluku.

Ia meminta kepada tim terpadu agar dapat melaksanakan tiga hal penting, yaitu segera melakukan rekonsiliasi. Ia berharap rekonsiliasi digelar melalui dialog damai. Ini diharapkan dapat melahirkan win-win solution.

“Mari kita mengutamakan dialog karena tanpa dialog tidak akan ada rekonsiliasi. Dialognya harus membawa semangat damai. Dialog membawa win win solution, tidak ada yang merasa kalah dan menang, dan kita jangan putus asa,” pintanya.

Baca Juga: Pangkogabwilhan III Tinjau Situasi Pasca Konflik Sosial di Pulau Haruku[/box]

Selanjutnya, kata dia, yaitu terkait rekonstruksi. Tim ini diharapkan dapat menghitung biaya pembangunan rumah-rumah, termasuk tanaman warga yang rusak akibat konflik.

“Yang ketiga adalah rehabilitasi. Kami harapkan Pemda dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yaitu menyangkut dengan sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan, jangan sampai mereka kekurangan,” pinta Kapolda.

Sementara itu, Wagub Barnabas menyarankan agar rakor yang dilaksanakan ini dapat membuahkan hasil yang nyata, yaitu mewujudkan rekonsiliasi damai untuk selamanya.

Penanganan Konflik Sosial Pulau Haruku
Suasana rapat koordinasi bersama Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (24/5/2022).(Foto: Humas Polda Maluku)

Senada dengan Kapolda, Pangdam XVI/Pattimura menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah memfasilitasi rakor hari ini ,dalam rangka penanganan konflik sosial di Pulau Haruku.

Ia menyebutkan, sejauh ini Kodam Pattimura dan Polda Maluku selalu memonitor perkembangan tindak lanjut oleh tim terpadu penanganan konflik sosial.

Pangdam berharap semangat perdamaian antar sesama orang basudara di Maluku agar tetap konsisten, sehingga dapat bersama menuntaskan semua persoalan yang terjadi.

Baca Juga: Cari Solusi Konflik Pulau Haruku, Kapolda – DPRD Maluku Rakor

“Saya tidak hanya dari minggu ke minggu tapi dari detik ke detik bersama bapak Kapolda terus memonitor progres dari tim ini (tim terpadu Penanganan konflik sosial kabupaten Maluku Tengah),” katanya.

Sebelumnya, Bupati Maluku Tengah menyampaikan laporannya terhadap langkah-langkah penanganan konflik yang telah dilaksanakan. Diantaranya upaya rekonsiliasi, rekonstruksi dan rehabilitasi.

“Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dengan sumber daya yang ada, siap menyelesaikan konflik yang terjadi di Maluku Tengah,” tandasnya.(*/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button