MalukuMaluku Tengah

Gubernur Maluku Lepas Bantuan Sosial untuk Desa Terpencil di Maluku Tengah

potretmaluku.id – Pemerintah Provinsi Maluku kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Salah satu bentuk konkret dari perhatian ini adalah pelaksanaan distribusi bantuan sosial ke beberapa desa di Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor dalam lingkup pemerintah daerah yang mengedepankan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

Acara pelepasan bantuan sosial ini berlangsung di Lobi Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku pada Sabtu, 19 April 2025. Suasana penuh semangat dan optimisme menyertai keberangkatan rombongan bantuan yang ditujukan ke empat desa, yakni Desa Masihulan, Desa Olong, Desa Sawai, dan Desa Rumaholat.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang secara langsung melepas bantuan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh elemen Pemerintah Provinsi Maluku yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini.

Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini mencerminkan bagaimana pemerintah tidak hanya hadir dalam kebijakan, tetapi juga dalam aksi nyata di lapangan.

“Saya merasa sangat senang dengan kegiatan ini karena merupakan inisiatif dari internal pemerintah provinsi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ujar Gubernur Hendrik dalam sambutannya.

Makna Bantuan Sosial Bagi Masyarakat Desa

Bantuan sosial bukan sekadar pembagian barang, melainkan bentuk perhatian langsung dari pemerintah kepada warganya yang membutuhkan.

Gubernur Hendrik dengan tegas mengingatkan bahwa distribusi bantuan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Ia mengimbau agar seluruh proses distribusi dilakukan sesuai rencana awal, tanpa penyimpangan apa pun di lapangan.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan sampai ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. Jalankan dengan niat baik seperti yang sudah dirancang sejak awal,” tegasnya.

Inti dari kegiatan ini adalah distribusi bantuan yang menyasar 802 Kepala Keluarga di empat desa tersebut. Setiap keluarga menerima 10 kilogram beras dan 1 kilogram gula.

Bantuan ini merupakan bentuk intervensi pangan dari pemerintah dalam rangka meringankan beban hidup warga desa yang akses terhadap bahan pokoknya terbatas.

Khusus untuk Desa Masihulan, bantuan yang diberikan lebih lengkap dan menyasar kebutuhan khusus. Ketua Panitia kegiatan, Djalaludin Salampessy yang menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Maluku, menjelaskan bahwa Desa Masihulan mendapatkan tambahan berupa terpal, selimut, makanan siap saji, perlengkapan wanita dan anak-anak, serta vitamin dan obat-obatan.

Komitmen Pemerintah Hadir untuk Semua Lapisan

Distribusi bantuan ini bukan hanya mencerminkan kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah untuk menjangkau wilayah yang mungkin luput dari sorotan.

Daerah seperti Sawai dan Rumaholat sering kali menghadapi tantangan akses transportasi dan logistik, yang membuat masyarakatnya lebih rentan terhadap gejolak ekonomi dan bencana alam.

Dengan adanya bantuan tambahan berupa selimut, terpal, dan kebutuhan khusus bagi anak-anak dan wanita, Pemerintah Provinsi Maluku menunjukkan bahwa mereka memahami kompleksitas kebutuhan masyarakat desa.

Tidak semua bantuan bisa disamaratakan, dan inisiatif untuk memberikan perlengkapan tambahan kepada Desa Masihulan merupakan bentuk kepekaan terhadap kebutuhan spesifik lokal.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kesejahteraan Bersama

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antarlembaga dan pemangku kepentingan menjadi kunci suksesnya program bantuan sosial. Hadir dalam pelepasan bantuan ini, antara lain Pimpinan Lembaga Vertikal, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta perwakilan dari Kodam XV Pattimura.

Sinergi antara lembaga sipil dan militer ini memberikan jaminan terhadap kelancaran distribusi serta keamanan logistik selama proses pengiriman hingga ke lokasi tujuan. Ini penting, mengingat tantangan geografis yang dihadapi Maluku sebagai provinsi kepulauan.

Gubernur Hendrik juga memberikan pesan dan doa agar rombongan distribusi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat wal afiat.

“Saya doakan agar rombongan tiba di lokasi tujuan dengan selamat dan dapat kembali dalam kondisi sehat. Mari kita jadikan ini sebagai bentuk pengabdian kita kepada rakyat,” pungkas Gubernur.(*/TIA)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button